Ada Bahasa Arab di Amerika

Sudah tak asing lagi jika keberadaan bahasa arab semakin diakui eksistensinya dimana-mana, bahkan sampai ke negara Barat seperti Amerika. Dr. Kristen Brustad adalah salah satu profesor dalam pakar Bahasa Arab yang menjadi dosen di Universitas Texas Amerika Serikat, pada kesempatan yang berharga yaitu ketika ia menjadi narasumber dalam acara salah satu stasiun tv di kota Texas mengungkapkan. 

Bagaimana awal penerimaan orang orang Barat terhadap Bahasa Arab setelah peristiwa perang salib II septemeber. Jurusan ini menampung orang-orang yang ingin belajar bahasa arab, bahkan mereka tak hanya dari kalangan umat muslim, sebagian dari mereka berasal dari orang-orang non muslim yang ingin mendalami bahasa arab.

Jurusan ini tengah berdiri lama sejak 5 tahun silam, dan sedikit demi sedikit mengalami perkembangan dan kemajuan pesat, banyak mahasiswa yang ingin mempelajari bahasa arab, bahkan tak hanya mempelajari bahasa arab namun juga mempelajari budayanya. 

Seperti yang kita tau budaya arab atau budaya Timur Tengah terkenal dengan nilai-nilai keislamannya. Maka mereka juga mempelajari ilmu-ilmu tersebut, seperti ilmu fiqih, syari'ah dan faraid dan lain sebagainya. 

Profesor Kristen Brustad mengungkapkan cita-citanya untuk dapat mempererat hubungan persaudaraan antara Barat dan Timur Tengah, tak ada penghalang bagi mereka untuk bersaudara. 

Tujuan dari mempelajari bahasa arab bagi mereka tidak untuk mengetahui strategi dan pemikiran orang-orang Timur Tengah, namun mereka ingi menjalin persaudaraan dan berhubungan baik dengan warga-warga yang ada di Timur Tengah. Berkomunikasi dengan baik bukanlah suatu hal yang mustahil bagi setiap insan, meskipun berbeda agama namun tetap dapat bersaudara berasaskan ukhuwah basyariyah, atau rasa kemanusiaan. 

Untuk mewujudkan hal itu berbagai macam cara dan strategi dilakukan demi tercapainya tujuan pembelajaran bahasa arab di Universitas tersebut, salah satunya dengan mengembangkan metode dan strategi berkomunikasi langsung dengan penutur asli sehingga mereka dapat terbiasa untuk berbicara dan berkomunikasi menggunakan bahasa arab tersebut.

Antusiasme mahasiswa Amerika dalam belajar bahasa arab dan islam sangatlah tinggi, di Universitas Texas tak hanya terdapat jurusan Bahasa Arab namun juga terdapat jurusan-jurusan yang lain seperti studi islam, ilmu faraid dan lain sebagainya. 

Profesor Brustad juga menjelaskan bahwa prospek lapangan pekerjaan bagi mahasiswa Bahasa Arab kedepannya sangatlah banyak, mereka dapat menjadi dosen untuk yang melanjutkan jenjang perkuliahan ke strata satu, dapat juga menjadi pengusaha atau penerjemah. Bahkan ketika mereka telah lulus dan menjadi dosen ia berharap para lulusannya dapat kembali dan mengamalkan ilmunya di Universitas tersebut, menjadi generasi penerusnya dalam mempelajari dan mengajarkan Bahasa Arab.

Penulis : Hafidho