"Man Jadda Wa Jada" Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan memetik hasilnya. Itulah yang pantas kita apresiasikan untuk Pendidikan Bahasa Arab angkatan 2015.
Pada hari selasa, 04 Desember 2018 kemarin Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Uin Maulana Malik Ibrahim Malang, khususnya angkatan 2015 telah menyelesaikan sebuah mahakarya yang begitu dahsyat. Mahakarya yang dikemas dalam Masrohiyyah 2018 tersebut mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan petinggi Universitas, Dosen, Mahasiswa, dan para simpatisan yang turut hadir dalam pegelaran Seni Drama itu.
Drama yang bertema "Mahabbah Baina Qorrotain" dengan Judul "Al-Hubb Al-Maqtul" itu mempersembahakan sebuah cerita yang diangkat dari dongeng cerita Cinderrella dan Ali Baba.
Namun, meski Alur Cerita diambil dari kisah Cinderrella, Cerita yang dipersembahkan tidak mengikuti Alur yang sama dengan jalannya cerita yang sesungguhnya.Â
Cerita dalam Masrohiyyah 2018 merupakan Cerita murni yang ditulis khusus oleh tim Naskah Masrohiyyah 2018 persembahan PBA 2015. Pada dasarnya cerita ini memang diangkat dari kisah Cinderrella dan Ali Baba. Akan tetapi para penulis Naskah memoles Cerita ini menjadi Cerita yang unik.Â
Kalau anda pernah melihat Opera Van Java Trans 7 atau Comedy Night Net Tv, pasti anda sangat senang dan selalu tertawa saat menyaksikannya. Namun, dalam Masrohiyyah 2018 (04/12/2018) kemarin menghadirkan sebuah cerita yang penuh dengan iprofisasi, baik itu humor, keharmonisan, cinta, ketegangan, dan kesedihan.Â
Acara Masrohiyyah kemarin sebenarnya banyak kendala yang mengakibatkan acaranya molor. Namun, para Angkatan 2015 Pendidikan Bahasa Arab Uin Maulana Malik Ibrahim Malang tetap semagat dan gigih dalam memperjuangkan pertunjukkannya yang begitu luar biasa.Â
Hujan lebat yang mengguyur lapangan Uin Maulana Malik Ibrahim Malang tidak menghalangi berjalannya pertunjukan Masrohiyyah 2018. Komentar-komentarpun salaing berdatangan dari berbagai Mahasiswa.
Banyak kalangan Mahasiswa dari berbagai kampus yang merasa puas dengan apa yang telah dipersembahkan oleh Mahasiswa PBA 2015. Salah satunya yaitu Mas Syauqi dari angkatan 2014,Â
"Ijtirobi sesuai dengan nama angkatan kalian, Tuhan menguji/mencoba seberapa tangguhnya kalian menyukseskan acara Masrohiyyah ini dengan menurunkan hujan deras sebagai klimaks dari adegan Drama perjuangan (persiapan) kalian dari awal hingga akhir pertunjukan. Dan akhirnya kalian benar-benar terbukti sebagai keluarga yang tangguh dan lulus uji, Ijtirobi". Ungka mas Sauqi.Â
"Sedikitpun saya tidak khawatir acara Masrohiyyah tahun ini akan "gagal" hanya sebab hujan, sebab saya yakin kalian orang-orang kuat dan hebat yang punya sejuta cara dan mantra untuk menyulap pertunjukan dan kemustahilan menjadi sebuah keajaiban". Tuturnya.Â