Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memutus tali persebaran Covid-19, Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan kegiatan KKN COVID yang dilaksanakan oleh setiap mahasiswa semester 6 sesuai dengan domisili masing-masing. Muhdi Dendy Hernanto merupakan salah satu seorang mahasiswa PGSD UNS yang melakukan kegiatan KKN Covid-19 di Desa Bakipandeyan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah dengan bimbingan dosen Bowo Winarno, S.Si.,M.Kom
Kegiatan KKN Covid-19 Batch 1 ini berlangsung mulai dari 1 Mei hingga 19 Juni 2020 yang dilakukan secara individu bekerja sama dengan Kantor Desa Bakipandeyan dalam menjalankan tugas sebagai SATGAS Covid. Dalam pelaksanaan KKN Covid-19 ini, Muhdi Dendy Hernanto mengambil tema Terjun secara langsung menjadi SATGAS Covid-19 yang mempunyai 5 program kerja antara lain 1) Himbauan Stay at Home dan larangan mudik di Desa Bakipandeyan; 2) Penyemprotan Disinfektan Di Desa Bakipandeyan; 3) Pemberian Sabun Cuci Tangan dan Handsanitizer di Masjid dan Mushola di Desa Bakipandeyan; 4) Publikasi Larangan Mudik di Desa Bakipandeyan; 5) Pengadaan Ronda Malam di Desa Bakipandeyan. Masyarakat sangat mengapresiasi adanya KKN Covid-19 meskipun kegiatan dilakukan secara individu.
Keberlangsungan kegiatan KKN Covid-19 berjalan dengan lancar. Kegiatan pengadaan 5 proker tersebut diatas tidak diberikan secara cuma-cuma tetapi juga dengan pemberian edukasi mengenai cara pencegahan penularan covid-19. "Penerapan Pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sudah berjalan sesuai dengan harapan. Kemudian untuk pemakaian masker, masyarakat sudah tertib menggunakannya ketika keluar rumah. Penerimaan BLT dari pemerintah juga ikut ditertibkan oleh SATGAS Covid agar dalam pengambilan bantuan tersebut tetap dengan protokol kesehatan yang berlaku. Kursi ditata berjarak, ketika datang wajib cuci tangan dengan sabun yang telah disediakan serta wajib menggunakan masker, tak hanya itu pemeriksaan suhu badan juga dilakukan sebelum penerima bantuan dudu di kursi antrian. Keseluruhan program KKN berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun. Tokoh masyarakat seperti Kepala Desa, Perangkat Desa, Babinsa Babinkantibmas, Bidan Desa, Karang Taruna, dan Bapak RT dan RW ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini agar dapat berjalan dengan lancar.
