Mudik gratis dari Pemkab Gresik, ah saya tidak tergiur. Diajak bareng dengan sanak saudara ramai-ramai naik bus tuk mudik, saya juga gelengkan kepala. Pakai kendaraan sendiri juga rogoh kocek agak dalam, belum lagi macet di jalan. Jasa travel juga tidak mengarahkan saya tuk anggukkan kepala pertanda setuju manfaatkan transportasi tersebut tuk mudik. Pasalnya kenapa saya tegas menolak ajakan ataupun layanan gratis pemerintah, tak lain dan tak bukan karena saya sudah jatuh hati dengan PT KAI (Kereta Api Indonesia) yang semakin keren. Sekeren apa sih KAI sekarang ini? Fasilitas dan layanan yang diberikan apakah masih sama saat 3 tahun terakhir, khususnya kereta yang sudah melekat di hati saya.Â
Kota tujuan mudik saya di Semarang. Ibu kota Jawa Tengah itu miliki dua stasiun yakni Tawang dan Poncol. Jarak Tawang ke Poncol sekitar 10 menit perjalanan kereta. Saya naik kereta dari Surabaya Pasar Turi. Meskipun banyak kereta dari Surabaya ke Semarang dengan beragam merek, beragam fasilitas dan beragam biaya yang dibayarkan. Saya tetap bersikeras milih kereta ekonomi nan sejukkan hati. Kereta api penuh kenangan saat temani lapar dan dahaga di bulan ramadan. Kereta api ramah di saku itu bernama Ambarawa Ekspres. Ya Ambarawa, kota penuh sejarah. Dan di Ambarawa juga terdapat Museum Kereta Api. Mungkin inilah salah satu alasan mengambilan diksi Ambarawa, kemudian untuk ekspresnya menandakan cepat. Bisa dibilang andai naik Ambarawa Ekspres para penumpang akan dibawanya dengan laju sangat cepat meskipun ekonomi. Â Seakan tak mau kalah dengan kereta eksekutif lainnya. Â Berikut sederet fasilitas yang bisa dinikmati di Ambawara Ekspres.
AC atau pendingain ruangan
Biarkan orang berkata apa terkait AC kereta pilihan saya ini. Sudah hampir 10 kali perjalanan saya nikmati AC-nya tergolong aman dan nyaman. Tidak terlalu dingin apalagi bikin gerah. Buat penumpang semakin betah. Jika ingin dekat AC, pilihkan set kursi bagian belakang. Dijamin mak nyus suhu dingin AC-nya.
Tempat duduk
Setting tempat duduk sudah berubah tiga tahun terakhir. Awalnya tempat duduk saling berhadapan dengan penumpang lain. Kalau sekarang sudah satu arah. Meski dalam satu gerbong dibagi dua arah tempat duduk. Set kursi 1-10 (A-D) hadap depan atau searah dengan perjalanan kereta. Untuk set 11-20 (A-D) menghadap belakang. Jika Anda berangkat dari Surabaya bisa memilih set 1-10 supaya bisa satu arah dan menghindari pusing karena kereta melaju sesuai posisi tempat duduk kita. Set duduk 2-2. Jika ingin berkumpul bersama teman, keluarga atau saudara supaya duduknya tidak terpisah, lakukan negosiasi dengan penumpang sebelah. Barangkali bisa di ACC dan jika sudah deal jangan lupa berterima kasihlah.Â
Toilet
Wah benar juga jika KAI makin berbenah. Dua tahun lalu kondisi toilet Ambarawa Ekspres belum semoderen sekarang ini. Closet duduk, tisu, wastavel kondisi bersih dan tak lupa parfum ruangan juga tersedia. Jadi, penumpang tak perlu masker tuk tutup hidung hindari bau pesing. Nyamanlah berlama-lama di toilet. Tak kalah pentingnya air mengalir lancar. Jangan kuatir kunci pintu sudah tidak banyak yang rusak. Ingat, kalau dulu mau ngunci toilet agak susah bahkan harus ditungguin teman dari luar takut pintu buka dengan sendirinya. Anda pernah mengalaminya? He he he
Musala dan Kantin