Buber hanya wacana? Menjadi gundah gelisah bagi sebagian umat muslim. Hampir setiap grup media sosial yang kita punyai merancang kapan waktu tepat tuk bukber atau buka puasa bersama. Tradisi yang sebenarnya 'tidak' sepenuhnya dapat dibenarkan. Sah-sah saja bukber digelar, namun perlu memerhatikan berbagai sunah dan kewajiban saat menjalankannya. Jangan hanya mengejar trend bukber tapi esensi keberkahannya tertindas.Â
Bahkan kalau saya pribadi, jika bukber tidak ada faidahnya tidak akan membawa keberkahan, lebih baik tidak ikut. Maka perlu selektif saat mengiyakan ajakan bukber. Adakah bukber yang tidak berkah? Jawaban tegasnya ada. Bukber yang meninggalkan kewajiban paling utama yaitu salat mahrib. Tergiur suasana lama tidak berjumpa teman, bukber dijadikan ajang reuni, namun saat bedug berbunyi mereka masih asyik ngobrol dan menyantap makanan hingga mahrib terlewatkan. Bahkan lebih parahnya salat isya' dan tarawih juga ditinggalkan.Â
Maka perlu adanya upaya supaya bukber tetap berkah, lakukanlah 5 hal berikut:
- Pastikan tempat makannya menjual makanan halal
Bagi para pencari tempat bukber, perlu diingat bahwa carilah tempat makan yang menjual makanan halal. Jangan hanya tergiur karena tempatnya bagus dan murah. Â Cek sertifikasi halal yang tertera di resto atau warung makan. Letaknya biasanya dekat kasir atau di bagian pintu masuk atau juga di tempat trategis yang bisa dijangkau mata pengunjung. Jika tidak menemukan atau masih ragu, tanyakan kepada karyawan. Tidak perlu malu bertanya, karena apabila malu dan tidak dapatkan jawaban yang pasti, bisa jadi bukber dengan makanan yang tidak halal. Lantas jika makan makanan yang diharamkan berkah bukber akan sisa-sia malah menjadi larangan.
- Pastikan Lokasi tempat bukber dekat dengan masjid atau tersedia fasilitas musala
Jika undangan bukber di rumah akan jauh lebih kondusif perihal salat mahrib. Bahkan bisa salat berjamaah. Nambah pahala di bulan ramadan. Beda halnya dengan bukber di luar. Saat Anda ikut atau mengajak bukber bersama teman atau saudara, pastikan bahwa tempat makan yang dituju punyai musala atau dekat dengan masjid. Tidak hanya fokus ada tidaknya musala, hal yang lebih terpenting lagi ajak  para anggota bukber untuk salat bersama-sama. Keberkahan akan berlipat ganda. Satu, menyediakan tempat ibadah, kedua mengajak salat, dan terakhir menghimbau untuk berjamaah.Â
- Isi tas dengan mukena dan Alquran serta jangan lupa jaga wudu
Untuk menghindari antre makanan atau antre wudu, maka sedia 'payung sebelum hujan'. Bawalah mukena. Dapat milih mukena traveling yang praktis dibawa kemana-mana, muat masukkan atau digantungkan di tas. Anda bisa memakai mukena tanpa menunggu orang lain untuk bergantian. Bisa juga agar lebih berkah, pinjamkan mukena Anda kepada teman yang kebetulan tidak membawa. Â Selain mukena, menjaga wudu sangat dianjurkan selama bukber. Sebelum berangkat bukber berwudulah terlebih dahulu. Banyak manfaat menjaga wudu, diantaranya ada batasan saat berinteraksi dengan lawan jenis. Kita juga bisa tadarus bersama di awal acara bukber. Maka perlunya membawa Alquran dalam tas. Alquran kecil atau jika tidak punya boleh juga instal aplikasi Quran. Hal ini sangat menguntungkan, pertama tidak perlu ribet dan menyita waktu untuk wudu di tempat. Kedua, praktis saat bawa mukena dan punyai wudu. Ketiga, Â bukber membawa ketenangan hati dengan membawa Alquran bersama-sama. Â Ketiganya akan membawa keberkahan tatkala bukber.
- Siapkan takjil sendiri untuk membatalkan puasa
Salah satu sunah terpenting berpuasa yaitu menyegerakan berbuka. Saat bukber berlangsung jangan sampai masa itu terlewatkan. Untuk berjaga-jaga seandainya makanan belum siap atau pihak resto tidak menyediakan takjil, Anda bisa keluarkan takjil sendiri. Contoh sederhana, sedialah tiga kurma dan air mineral. Andai lupa, bisa kok cukup bawa permen. Boleh juga membawa lebih dan berbagi dengan lainnya. Pada poin ini kita raih berkah bukber dengan berbagi dan segerakan berbuka puasa. Barokallah.
- Atur waktu dengan acara bermanfaat
Ingat untuk atur waktu dengan cara buatlah perjanjian mulai dan selesainya bukber. Susunlah acara bukber penuh berkah. Â
Misalnya run down acara sebagai berikut:
17.00 WIB berkumpul di tempat yang dituju