Arsenal masih tak berdaya saat melakoni laga tandang. Dalam tiga laga tandang terakhir, The Gunner tak mampu membawa pulang kemenangan. Ke tiga-tiganya berakhir dengan kekalahan. Yang paling getir tentu saja kekalahan dikandang Liverpool, dimana mereka tak mampu membalas satupun dari empat gol yang bersarang digawang mereka.
Saat bertandang ke Old Trafford, meriam London memberikan perlawanan sengit sepanjang laga. Namun harus kalah setelah di Comeback MU di babak kedua. Cristiano Ronaldo lagi-lagi menjadi momok menakutkan bagi Arsenal setelah dua golnya memastikan kemenangan MU.
Kekalahan terbaru didapat dimarkas Everton, tim yang tak pernah menang dalam 7 laga terakhir. Meski hanya kalah dengan skor tipis, proses terjadinya kekalahan tersebut jelas sangatlah mengecewakan. Bagaimana tidak, mereka kebobolan dimenit-menit akhir pertandingan. Padahal jika gol itu tidak tercipta, satu poin mungkin bisa saja didapat.
Adalah Demarai Gray yang membuyarkan satu poin berharga Arsenal, pemain berusia 25 tahun itu melepaskan tembakan akurat di luar kotak penalti pada menit 90+2, Aaron Ramsdale yang berusaha menangkap bola tak bisa menyelamatkan gawangnya dari kebobolan. Bola meluncur sangat deras kesudut atas gawang, bek-bek Arsenal hanya terpana menyaksikan gol yang sangat berkelas tersebut.
Sepanjang laga, Arsenal memang sedikit memegang bola. Tapi dari segi peluang, tak ada perbedaan yang signifikan. Arsenal melepaskan total 10 tembakan berbanding 11 milik Everton. Bahkan, Arsenal sempat unggul dipenghujung babak pertama melalui gol yang dicetak Odegaard. Namun, kegagalan menjaga momentum sepanjang babak kedua membuat meriam London harus pulang dengan tangan hampa.
Kekalahan ini membuat Arsenal turun peringkat, skuad besutan Mikel Arteta melorot ke peringkat 7, setelah sebelumnya nangkring di posisi 5. Atau tepatnya berada dibawah MU, rival tradisional yang sempat mereka langkahi beberapa waktu lalu.
