Mengapa anak suka bermain? Bahkan ia mampu menciptakan kegembiraan pada moncong sebuah bangkai tank di Syria?
Mungkin benar kata filsuf, manusia adalah Homo Ludens, makhluk bermain?
Lalu jangan-jangan, bagi Hitler, Musolini, Bush, atau siapa saja para penjahat perang lainnya; perang adalah sebuah permainan? Membunuh anak-anak yang tak berdaya, sama halnya membunuh semut yang tersesat di bibir cangkir mereka dengan setekan ibu jari? Mungkinkah bagi mereka perang bukan sebuah tragedi, melainkan sebuah komedi? Bisa jadi akun @ugurgallen, dengan foto terakhir berikut, sedang menangkap kegilaan tersebut:
Sumber: instagram.com/ugurgallen
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!