Setiap insan manusia pasti memiliki impian, dan bagi banyak orang, menjelajahi dunia adalah salah satunya.Â
Melihat cakrawala baru, merasakan budaya yang berbeda, serta menginjakkan kaki di tempat-tempat bersejarah adalah pengalaman yang tak ternilai.Â
Namun, sebuah perjalanan bukan sekadar soal tujuan, melainkan juga tentang bagaimana kita sampai ke sana.
Jika bisa terbang ke seluruh dunia, saya ingin terbang untuk menyaksikan sepak bola langsung di stadion-stadion legendaris dan belajar sejarah tempat-tempat di Eropa. Karena Benua ini kiblatnya sepak bola dan juga kaya akan budaya dan sejarah yang menarik.
Menyaksikan duel sengit di Liga Inggris, merasakan atmosfer panas El Clsico di Spanyol, atau menikmati pertandingan penuh taktik di Serie A Italia adalah impian yang saya.
Stadion-stadion seperti Old Trafford, Santiago Bernabu, San Siro, dan Allianz Arena bukan sekadar tempat bertanding, melainkan simbol kejayaan klub dengan sejarah panjang.Â
Berjalan di lorong-lorongnya, melihat ruang ganti para legenda, dan duduk di tribun bersama suporter fanatik adalah pengalaman yang tak terlupakan.
Namun, perjalanan saya ke Eropa tidak hanya tentang sepak bola. Sebagai pencinta sejarah, setiap kota memiliki kisahnya sendiri yang menunggu untuk saya eksplorasi.
London, misalnya, tidak hanya terkenal dengan klub-klub sepak bolanya seperti Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur, tetapi juga memiliki situs bersejarah seperti Menara London, Istana Buckingham, dan Museum Inggris yang menyimpan koleksi dari berbagai peradaban dunia.
Di Spanyol, selain menikmati pertandingan di Camp Nou atau Wanda Metropolitano, saya ingin menyusuri keindahan arsitektur Moor di Alhambra, Granada, atau mengunjungi kota bersejarah Toledo yang mencerminkan percampuran budaya Islam, Kristen, dan Yahudi.
Di Italia, sepak bola dan sejarah berpadu dengan indah. Setelah menonton pertandingan AC Milan atau Inter Milan di San Siro, saya ingin mengagumi keajaiban arsitektur kuno di Roma, seperti Colosseum yang pernah menjadi arena gladiator, atau mengunjungi Vatikan untuk melihat karya seni luar biasa dari Michelangelo di Kapel Sistina.
