Mohon tunggu...
Muhammad Zulfazaki
Muhammad Zulfazaki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Syiah Kuala

Untuk hobi dan hal-hal yang saya sukai di waktu senggan setelah berkuliah adalah mengupgrade softskill di bidang foto & videografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Modul Nusantara ke Desa Wisata Kemiri

3 Oktober 2022   08:37 Diperbarui: 3 Oktober 2022   08:49 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara seputar program pertukaran Mahasiswa merdeka tentu tidak dapat dipisahkan dengan program unggulannya yang bernama Modul Nusantara. Sebuah program yang mengenalkan kita bagaimana suatu adat dan budaya di sebuah tempat yang akan mempererat kita antara satu dengan yang lain, dan juga dapat memberikan rasa cinta akan tanah air yang lebih lagi. 

Hari ini kita berkunjung ke salah satu desa wisata yang berada di jember. yups, desa wisata Kemiri. Salah satu wisata yang terkenal akan wisatanya air terjunnya. Yuk, kita intip gimana keseruan kami seputar saat menjalani program modul nusantara. 

Untuk jaraknya sendiri, dari universitas Jember ke desa wisata kemiri tidaklah terlalu jauh. Saat itu kami mulai berangkat pada pukul 09.20 WIB, dengan munggunakan linn (angkutan umum). 

Setelah tiba di desa wisata Kemiri kami sangat senang karena disambut dengan sangat baik oleh pemuda asal desa tersebut. kami dijamu dengan sangat spesial layaknya tamu undangan. dengan berbagai menu khas daerah tersebut seperti pisang rebus, ubi bakar, minuman sereh yang tentunya sudah jarang kita temukan makanan sehat seperti ini di tempat lain.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Kemudian kami berbincang bincang hangat seputar desa wisata kemiri dengan destinasi wisata-wisata utamanya seperti air terjun, dan pusat pembelajaran dan pengembangan kopi. 

Sesudah itu kami di tuntun ke tempat pembelajaran dan pengembangan kopi di salah satu pesantren yang bernama Al-Hasan. Saya sangat salut dengan pesantren ini karena selain menggunakan media terpadu untuk pembelajaran santrinya tapi juga bisa mengasah skil seputar bagaimana cara memulai usaha kopi mulai dari penanamannya, hingga pasca panen melalui media pusat pembelajaran dan pengembangan kopi.

 Hingga sesampai kami disana kami diperlihat bagaimana memilih biji kopi terbaik, bagaimana cara penanganan kopi, bagaimana proses tindak lanjut kopi setlah pengeringan hingga bagaimana cara menjadi barista baik dan benar. Selain itu dengan usaha ini, ada banyak karyawan terutama ibu-ibu yang mendapatkan lapangan pekerjaan sehingga dapat membantu perekonomian keluarganya di desa tersebut.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

JCC (Jember Coffe Centre) adalah nama untuk caffe ini tepatnya dibawah naungan ponpes Al-Hasan. Untuk suasana di  sekitar caffe sangat pas dimana disebelah caffe kita bisa menikmati pemandangan berupa sawah, sungai, dan pepohonan. Jadi sangat cocok jika kita ingin melarutkan suasana hati lewat secangkir kopi.  Selesai daripada itu kami kembali untuk makan siang bersama yang juga diisi dengan menyanyi yang dapat mencairkan suasana yang mungkin pernah tegang sebelumnya. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke agrowisata boma. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun