Mohon tunggu...
MUHAMMAD ZAINIZEIN
MUHAMMAD ZAINIZEIN Mohon Tunggu... Penulis - 202010050311032

universitas muhamadiyah malang,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ketika Hewan Lebih Kuat Bertahan dari Zaman dan Tak Bisa Bertahan dari Keganasan Manusia

12 Juni 2021   17:45 Diperbarui: 12 Juni 2021   17:42 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kasus terbaru yang terjadi ditahun 2021 tentang badak putih utara.

SEMUA ORANG harus menyadari bahwa kita berada pada titik balik penting dalam kelangsungan hidup bumi kita! Hanya dalam 50 tahun, umat manusia telah memusnahkan 68% populasi satwa liar global & banyak spesies, seperti badak putih utara, berada dalam masalah, dan itu semakin memburuk. 

Badak putih utara dinyatakan punah secara fungsional pada tahun 2018 ketika jantan terakhir yang ada mati, namanya adalah Sudan dan dia meninggal karena usia tua. Kepunahan secara fungsional berarti jumlah satwa sangat sedikit sehingga tidak lagi berperan penting dalam fungsi ekosistem; atau bahwa populasinya tidak lagi layak, tetapi Sudan BUKAN badak putih utara terakhir yang masih hidup, ia meninggalkan putrinya Najin & putrinya Fatu, keduanya masih sangat hidup hari ini — Najin berusia 31 tahun dan Fatu berusia 21 tahun bulan ini. Mereka berdua tinggal di Kenya.

Badak putih utara (Ceratotherium simum cottoni) bertahan 55 juta tahun di planet bumi, mengalami dan bertahan dari keganasan jaman es, gempa bumi besar, hantaman meteor, dan saksi hidup perubahan-perubahan di bumi. mamalia raksasa ini tak bisa bertahan pada keganasan manusia, dan sudah resmi punah

Seharusnya!! pemerintah kita harus belajar dari punah nya hewan ini karena sangat banyak hewan yang hampir punah berada diindonesia contoh orang hutan yang berada dikalimantan seharusnya pemerintah lebih memperhatikan masalah ini misalkan dari kesehatan hutan jika pemerintah lebih memperhatikan hutan atau alam maka akan menghambat kepenuhan orang hutan,contoh masalah yang terjadi dikalimantan rusaknya alam karena adanya banyak lahan sawit yang menyebabkan hilangnya habitat orang hutan dikalimantan ketika habitat hewan ini rusak maka banyak nya masalah terjadi yang mucul rusaknya ekosistem alam dan muculnya konflik hewan ini dan manusia karena ketika habitat ini rusak maka hewan akan masuk ke daerah masyarakat ingin mencari makan karena makanan dihabitat nya sudah rusak.

Setidaknya pemerintah lebih memperhatikan alam di Indonesia demi keseimbangan ekosistem, masih banyak binatang diindonesia yang hampir punah dan butuh kesadaran dari pemerintah dan lebih penting lagi dari manusia agar menghentikan perburuan liar dan pengrusakan hutan agar hewan endemic diindonesia tidak punah dan anak cucu kita tau hewan ini secara langsung tidak hanya mendengar cerita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun