Mohon tunggu...
M Zaimul Faiq
M Zaimul Faiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bagian dari MTs Abadiyah Gabus Pati

Sedikit suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Kelompok Mahasiswa UNNES Giat 3 Desa Lemah Putih Berhasil Menyulap Sampah

15 Desember 2022   01:00 Diperbarui: 15 Desember 2022   21:34 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikon Desa Lemahputih dari Sampah Botol Plastik (dokpri)

Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik domestic (rumah tangga) maupun industri. Dalam undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, disebutkan bahwa sampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia maupun proses alam yang berbentuk padat atau semi padat, berupa zat organik atau anorganik, bersifat dapat terurai dan tidak dapat terurai, yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang ke lingkungan.


Berdasarkan data yang diperoleh dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton/tahun. Sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut. Jumlah sampah tersebut merupakan jumlah terbesar nomor dua di dunia.


Dari beberapa permasalahan sampah tersebut kelompok mahasiswa KKN UNNES Giat 3 Desa Lemahputih melaksanakan sebuah program pengolahan sampah botol plastik ukuran 1,5 liter yang diolah menjadi ikon tulisan Desa Lemahputih. Pembuatan ikon desa ini dilakukan mulai tanggal 21 November 2022 sampai 5 Desember 2022. Tujuan pembuatan ikon tulisan Desa Lemahputih ini bertujuan untuk mengurangi sampah botol plastik serta menambah ikon Desa Lemahputih.

Pembuatan Kerangka (dokpri)
Pembuatan Kerangka (dokpri)

Pembuatan ikon desa diawali dengan membuat kerangka yang digunakan untuk meletakkan botol dengan bentuk tulisan Lemahputih, kerangka tersebut berukuran tinggi 1 meter, kemudian lebar ke samping 8 meter, dan lebar belakang 30 cm. Setelah kerangka tulisan Lemahputih selesai dibuat, selanjutnya mencari sampah botol plastik sekitar 630 buah botol plastik bekas ukuran 1,5 liter. Setelah semua sampah botol plastik terkumpul, langkah selanjutnya adalah mencuci dan mengecat botol, kemudian botol yang sudah dicat dipasang ke dalam rangka tulisan Lemahputih.

Pengecatan Botol (dokpri)
Pengecatan Botol (dokpri)
Pembuatan ikon tulisan Desa Lemahputih selesai pada hari Senin tanggal 5 Desember 2022. Kemudian, untuk pemasangannya akan dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2022 bersama POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) Desa Lemahputih. Dalam proses pemasangan tulisan ikon Desa Lemahputih, kelompok KKN UNNES Giat 3 menggandeng POKDARWIS sebagai promotor wisata di Desa Lemahputih.

Pemasangan Ikon Desa Bersama POKDARWIS Lemahputih  (dokpri)
Pemasangan Ikon Desa Bersama POKDARWIS Lemahputih  (dokpri)
Harapannya, melalui kegiatan pembuatan ikon tulisan Desa Lemahputih akan tercipta kesadaran masyarakat bahwa sampah dapat diolah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat serta ikon ini akan menunjang sektor pariwisata di Desa Lemahputih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun