Dalam kitab-kitab para ulama telah dijelaskan berbagai macam keajaiban bulan sya'ban yaitu
1. bulan yang banyak dilupakan manusia. Para sahabat bertanya kepada rasulullah kenapa beliau berpuasa di bulan sya'ban lebih sering daripada puasanya beliau di bulan-bulan lain. Rasulullah SAW menjawab : "bulan ini adalah bulan yang sering dilupakan manusia yang terdapat antara rajab dan ramadon, inilah bulan yang diserahkan amal seluruh manusia kepada Allah SWT. Dan aku senang saat amalku diserahkan aku dalam keadaan berpuasa" HR. NASAI.
     Kemudian syaikh ibnu rajab dalam kitabnya menyebut bahwa melakukan ibadah ditengah-tengah kondisi umat manusia dalam keadaan lupa dan banyak bermaksiat adalah suatu perbuatan yang mencegah daripada bala' bencana, penyakit wabah dan lain sebagainya.
     Kemudian dalam hadis riwayat imam abi zar Rasulullah SAW bersabda : ada 3 golongan yang Allah cintai : 1. Golongan orang-orang yang saat kaumnya tertidur lelap ia bangun dan beribadah serta membaca ayat-ayat Allah, 2. Golongan orang yang berani maju Saat peperangan dan tidak ada satu orang yang berani menentang perlawanan, 3. Golongan
     Bulan sya'ban menjadi dilupakan karena banyak orang-orang yang mengutamakan bulan rajab karena adalah bulan haram dan banyak orang-orang yang mengutamakan bulan ramadon sehingga banyak ibadah-ibadah yang terlewatkan ataupun banyak niat yang terlepas saat pelaksanaan peribadahan dibulan sya'ban. Maka semoga kita mengambil kesempatan penuh di bulan sya'ban ini dengan bertaubat, solat sunnah, puasa sunnah banyak beristighfar, tadarus Al Quran dan lain sebagainya.
2. bulan dirubahnya arah kiblat. Imam abu hatim al bisti menceritakan "dahulu orang-orang muslim solat mengarah ke baitul maqdis selama 17 bulan 3 hari yaitu dimulai pada saat hijrah ke madinah tanggal 12 rabi'ul awwal, kemudian Allah SWT memerintahkan untuk memindahkan arah kiblat ke Ka'bah masjidil haram pada hari selasa tanggal 15 sya'ban
3. memiliki satu malam yang special, pada tanggal 15 di bulan sya'ban terdapat peristiwa nisfu sya'ban, imam asy syafi'i rahimahullah berkata bahwa ada 5 malam yang mana seseorang yang berdo'a akan mudah diijabah yaitu, 1. Malam jum'at, 2. Malam idul fitri, 3. Malam idhul adha, 4. Malam pertama bulan rajab, 5. Malam nisfu sya'ban.
     Imam baihaqi meriwayatkan dari sayyidatina Aisyah RA. Rasulullah SAW bersabda : "jibril datang kepadaku kemudian berkata : "ini adalah malam nisfu sya'ban, di mala mini Allah SWT membebaskan budak-budak dari neraka dengan jumlah seperti domba-domba bani kilab. Dan Allah tidak akan memandang (memberi rahmat) kepada orang yang syirik, pendengki, orang yang memutus silaturahim, orang yang tukang caci maki, orang yang durhaka kepada kedua orang tua, orang yang minum minuman keras.
     Kemudian imam tirmidzi dan imam ibnu majah meriwayatkan dari sayyidatina Aisyah RA. Beliau berkata : "aku kehilangan Nabi SAW di tempat tidurku, saat aku keluar aku melihat Nabi SAW ada di pekuburan baqi' sedang mengangkat kedua tangannya, Nabi SAW pun bertanya kepada Aisyah : "apakau takut bahwa Allah dan rasulnya akan mengurangi waktumu?". Aisyah menjawab : "aku mengira engkau mendatangi sebagian istri-istrimu". Nabi SAW menjawab : Allah SWT menurunkan rahmatnya pada malam nisfu sya'ban maka diampunilah orang-orang sebanyak dombanya bani kilab." (bani kilab adalah kabilah yang besar yang banyak memiliki binatang ternak)
