Mohon tunggu...
Muhammad Zaid
Muhammad Zaid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah mahasiswa Universitas Airlangga jurusan Manajemen Perkantoran Digital angkatan 2024 yang tertarik dengan dunia IT

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Rendahnya Kesadaran Masyarakat Akan Pentingnya Konsumsi ikan

30 November 2024   15:20 Diperbarui: 30 November 2024   16:09 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kekayaan alam Indonesia (sumber: AI Chat GPT)

Indonesia merupakan negara maritim yang terletak di Kawasan yang sangat kaya akan sumber daya alam yang melimpah, salah satunya adalah sumber daya alam lautnya, tetapi anehnya justru banyak Masyarakat Indonesia yang tidak memanfaatkan sumber daya alam laut tersebut seperti contohnya masih rendahnya angka konsumsi ikan perkapita di Masyarakat Indonesia dibandingkan negara negara lain.

Ikan mengandung nutrisi penting seperti protein, omega-3, vitamin D, dan B kompleks yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, otak, tulang, dan sistem saraf, sekaligus mampu meningkatkan kekebalan tubuh, dan mengatasi masalah gizi seperti stunting yang menjadi masalah di Masyarakat Indonesia saat ini. Dengan manfaat yang melimpah tersebut, ikan bisa menjadi makanan pokok penting dalam pola makan sehat dan seimbang yang dapat memberikan dampak positif bagi Masyarakat indonesia

Rendahnya konsumsi ikan per kapita di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:

  • Minimnya Infrastruktur

Distribusi ikan segar terhambat karena kurangnya infrastruktur seperti alat pendingin, fasilitas pasar modern, dan transportasi yang memadai. Akibatnya, kualitas ikan menurun sebelum sampai ke konsumen, terutama di daerah terpencil

Banyak masyarakat lebih memilih daging ayam, sapi, atau produk lainnya sebagai sumber protein dibandingkan ikan. Hal ini terkait kebiasaan konsumsi serta persepsi bahwa daging lebih bergizi atau mudah diolah

  • Prioritas Ekspor Produk Laut Berkualitas Tinggi

Sebagian besar ikan dengan kualitas tinggi, seperti tuna, udang, dan kepiting, lebih banyak diekspor ke pasar internasional untuk mendapatkan keuntungan ekonomi. Akibatnya, masyarakat lokal sering hanya memiliki akses ke ikan dengan kualitas lebih rendah

  • Kurangnya Edukasi dan Kampanye

Banyak masyarakat yang belum menyadari manfaat konsumsi ikan bagi kesehatan. Edukasi terkait nutrisi ikan, seperti kandungan omega-3 yang tinggi, masih kurang merata.

  • Harga yang Tidak Stabil

Harga ikan cenderung tidak stabil karena ketergantungan pada musim tangkap dan ketersediaan stok. Hal ini membuat banyak masyarakat lebih memilih bahan pangan lain yang lebih stabil secara harga

Kesimpulan

Rendahnya konsumsi ikan di Indonesia menunjukkan perlunya upaya yang lebih serius untuk memaksimalkan potensi kelautan dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Konsumsi ikan yang lebih tinggi tidak hanya baik untuk individu dan masyarakat, tetapi juga mendukung ketahanan pangan dan keberlanjutan sektor perikanan nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun