Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf Ansori
Muhammad Yusuf Ansori Mohon Tunggu... Petani - Mari berkontribusi untuk negeri.

Bertani, Beternak, Menulis dan Menggambar Menjadi Keseharian

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Radio Sebagai Kurator Musik Indie

14 September 2019   05:57 Diperbarui: 14 September 2019   05:57 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik independen (indie) menggeliat di negeri ini. Teknologi memudahkan para musisi indie untuk unjuk gigi. Musiknya tidak hanya gedebak-gedebuk, tetapi banyak juga yang mendayu-dayu... 

Berdasarkan pengamatan saya, radio masih punya peran dalam menyebarkan eksistensi mereka. Selain media sosial, radio berperan besar  sebagai "kurator" dalam menilai kualitas musik seseorang.

Musik dari berbagai genre berseliweran di internet. Namun, radiolah yang sanggup menentukan apakah musik itu layak "dibesarkan" atau "dibiarkan".

***

Ilustrasi: Instagram @ardanradio
Ilustrasi: Instagram @ardanradio
Hampir setiap hari saya mendengarkan radio Ardan 105,9 FM Bandung. Radio ini bisa dibilang sebagai radio yang membesarkan musisi indie lebel karena karyanya dimainkan tanpa membedakannya dengan musisi major lebel.

Sebut saja Efek Rumah Kaca, band indie ini menjadi begitu terkenal lewat radio ini. Lagunya banyak direquest bahkan mungkin 'dicari' diinternet. Karena tidak ada pembedaan, pendengar terkadang sulit membedakan mana musisi indie dan musisi major.

Selain band, musisi solo pun besar namanya karena radio ini. Sebut saja, Tulus dan Yura Yunita. Dua musisi asal Bandung ini malah mendapatkan penghargan AMI Award sebagai penyanyi solo terbaik. Mereka musisi indie lho...

Saya sendiri tersadar jika lagu yang dimainkan di radio Ardan adalah musik indie ketika mengecek profilnya di Google. Sekilas, sama saja musik indie label dan major label. 

Perbedaannya tidak signifikan. Genre dan tema  yang dimainkan di Radio Ardan sama saja. Ada tentang percintaan, kemanusiaan bahkan politik.

Radio Ardan malahan menjadi mercusuar bagi musisi indie ketika musik major lebel tidak sesuai dengan minat anak muda terutama di Bandung dan sekitarnya.

Saya hanya bisa membicarakan Radio Ardan saja karena belum bisa memastikan apakah radio lain juga begitu. Alasannya, saya sendiri pendengar setia radio ini sejak belasan tahun lalu. Namun, apabila mendengar sekilas radio lain sepertinya radio lain tidak "fokus" membesarkan musik indie.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun