Pikiran manusia perlu diasupi hal-hal yang positif demi membangun karakternya. Acara-acara yang membangkitkan semangat seperti Hitam Putih, Kick Andy dan semacamnya mendapatkan tempat di hati pemirsa.
Namun, sinetron dengan tema kebencian hingga pembunuhan juga masih banyak yang menonton. Tidak semua sinetron seperti itu, Tukang Ojek Pengkolan di RCTI malah terkesan 'ringan' karena menampilkan keseharian warga Jakarta.
Beberapa hari ini tayangan di berita TV disuguhi kasus pembunuhan seorang suami dan anak tiri oleh istri muda dan anak tiri. Ribet lah. Dengan alasan ekonomi, kedua korban dibakar di dalam mobilnya pada siang bolong di pinggir jalan daerah Sukabumi (sumber berita di TV).
Ada lagi tuh, di Banyumas ditemukan empat kerangka mayat di halaman rumah. Setelah dibunuh oleh saudaranya sendiri kira-kira 4 tahun lalu mereka dikubur tanpa diketahui oleh warga sekitar (sumber berita di TV). Alasannya, berebut warisan!
Ya, cerita di kasus itu kok mirip sama cerita  di sinetron-sinetron bertemakan azab. Sering kan sinetron kita ini mengangkat konflik keluarga sebagai tema utama, dan berakhir pada kematian...
Saya jadi berpikiran kalau sinetron ini benar-benar 'menginspirasi' manusia Indonesia untuk menjalani kehidupan yang begitu menyayat hati ...