Mohon tunggu...
Muhammad Syafiq Ikhsan
Muhammad Syafiq Ikhsan Mohon Tunggu... Lainnya - Muhammad Syafiq Ikhsan, DKI Jakarta, Jakarta Selatan, 12-11-99 Jakarta, Universitas Al-Azhar Indonesia

Muhammad Syafiq Ikhsan, jakarta 12 november 1999, jl. peninggaran timur II no 1 Rw 06 Rt 09, laki-laki, Islam, WNI,

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kesehatan Mental Masyarakat di Tengah Wabah Virus Corona

3 Juli 2020   03:13 Diperbarui: 3 Juli 2020   03:20 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada awal tahun 2020 dunia digemparkan dengan wabah virus Corona atau yang akrab kita sebut dengan virus Covid 19, dampak virus ini bukan sajah merenggut korban jiwa yang banyak melainkan juga berdampak kepada perekonomian dunia termasuk negara tercinta kita Indonesia.

Dampak dari virus ini berimbas kepada menurunya perekonomian Indonesia dikarnakan adanya peratuaran PSBB (pembatasan sosial bersekala besar) karena peraturan ini dibuat untuk mengurangi korban jiwa namun berimbas buruk pada prekonomian, banyak para pengusaha kecil gulung tikar, kariawan kerja dirumahkan yang tidak digaji, dan yang lebih parah lagi hingga PHK masal secara besar-besaran.

Dari fenomena tersebut tentu akan mempengaruhi psikis dan mental seseorang bukan hanya kepada yang tadi disebutkan saja melainkan juga msayarakat luas karena belum ada kepastian kapan wabah ini berakhir.

Dari banyaknya kasus pemecatan masal, pengusaha gulung tikar, dan kariawan dirumahkan yang tidak di gaji otomati mungkin saja mereka mengalami sters sebagaimana  Anoraga (dalam Anggraeni, 2003) berpendapat bahwa stres merupakan tanggapan seseorang, baik secara fisik maupun secara mental terhadap suatu perubahan di lingkungannya yang dirasakan mengganggu dan mengakibatkan dirinya terancam.

Hemat penulis dari argument tersebut mengenai situasi saat ini bisa sajah masyarakan yang terkena korban diatas terancam sulit menyambung hidup karena tidak adanya pemasukan yang otomatis sulit memenuhi kebutuhan pangan bahkan dan lebih parahnya lagi tidak dapat membayar kontarakan dan jadi teracam di usir dari kontrakan yang di tinggalinya, tentu saja dari kejadian yang memilukan tersebut membuat Sebagian orang menjadi stress dan sakit mentalnya dalam menyambung hidup.

Moeljono & latipun (dalam buku Kesehatan mental 2014) berpendapat bahwa Pada dasarnya manusia terdiri dari dua subsistem, yaitu psikis (jiwa atau mental) dan fisik (soma atau badan). Kedua subsistem yang menyatu pada manusia ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

Psikis merupakan bagian dari manusia yang bersifat non material, yang hanya diketahui dari gejala-gejalanya, atau apa yang disebut dengan gejala psikis seperti dorongan (drive), motivasi (motivation), kemauan (willness), kognitif (cognition), kepribadian (personality) dan perasaan (feeling). Sedangkan fisik secara visual dapat dengan mudah diketahui dan diamati.

Oleh karena itu hubungan kesehatan fisik dan mental saling berkaitan. Fisik dan psikis adalah kesatuan dalam eksistensi manusia. Yang menyangkut kesehatannya juga terdapat saling berhubungan antara kesehatan fisik dan mental, Keadaan fisik manusia mempengaruhi psikis, sebaliknya psikis mempengaruhi keadaan fisik.

Kasus-kasus di bidang kesehatan menunjukkan hal ini, misalnya orang yang depresi sangat mempengaruhi selera makan dan tidurnya. Sebaliknya makan seseorang mempengaruhi kemampuan inteligensi. Dalam saling keterpengaruhan itu akhirnya diketahui adanya psikis yang sehat dan psikis yang mengalami hambatan, gangguan, atau kerusakan.

Demikian juga kita mengetahui adanya fisik yang sehat dan yang terganggu. Dengan pemeriksaan yang cermat kita juga mengetahui mana yang menjadi sebab dan yang menjadi akibat dari sebuah gangguan.

Sebab Corona ini masyarakat Indonesia menajadi melak akan gaya hidup sehat seperti memakan-makanan yang bergizi, rutin olahraga dan lebih khuyu dalam beribadah (sepiritualitas) karena berdapak bukan hanya ke fisisk saja akan tetapi berpengaruh pada mental atau psikis seseorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun