Perusahaan yang akan bertahan dan unggul dengan berkepanjangan (Sustained Competitive Advantage) dimasa pandemic maupun dimasa apapun harus melakukan langkah-langkah dibawah ini :
- Perusahaan harus menerapkan dan memiliki kapabilitas yang dinamis (Dynamic Capability) sehingga perusahaan selalu dapat beradaptasi dengan mudah dalam lingkungan eksternal (kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi,pesaing,wabah,dll) yang cepat sekali berubah (rapid changing), dan lingkungan internal (staff karyawan,pelanggan,produk).
- Perusahaan harus melakukan penekanan efisiensi dan efektif dalam pengeluaran dan sumberdaya tetapi dengan hasil output yang maksimal dan produktif, contohnya perusahaan property pengerjaan tukang yang membangun rumah harus memaksimalkan kinerja dan materialnya, jika tukang bermalas-malasan perusahaan akan mengganti tukang yang mampu maksimal.
- Perusahaan harus lebih melek teknologi, di era industry 4.0 perpindahan era yang sangat signifikan, maka bagi perusahaan yang tidak melangkah dalam teknologi cepat atau lambat akan tertinggal dari pesaing-pesaing lainnya, apalagi momen pendemic ini, momen yang sangat tepat untuk mengintregasikan bisnis dengan teknologi digital yang tidak terbatas ruang dan waktu.
- Perusahaan harus lebih Innovatif dan Proaktif, ini waktunya perusahaan menjemput bola tidak ada waktu lagi untuk menunggu, kita bisa belajar dari salah satu perusahaan besar didunia yaitu Pizzahut dengan jiwa proaktif dan innovative mereka sekarang turun dengan outlet-outlet kecil pinggir jalan untuk menjemput bola di berbagai lini daerah-daerah diseluruh Indonesia. Maka tidak ada kata malu dan gengsi untuk lebih innovative dan proaktif dalam menjemput bola.
- Dan sebenarnya ini waktunya perusahaan untuk menyalip dilapangan (Hermawan Kertajaya) pada segmennya masing-masing, berkaca dengan naiknya brand pesawat Lion pada tahun 2000an, yang mana krisis ekonomi terjadi pada tahun 1998 dan sejak itu Owner Lion masih berstatus perusahaan Biro Perjalanan Wisata, dimulai dari sewa pesawat-pesawat dari perusahaan yang menurun sampai bisa memiliki pesawat sendiri dengan penerbangan domestik yang ekonomis.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!