Mohon tunggu...
Muhammad Sholahuddin Habibi
Muhammad Sholahuddin Habibi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkembangan Reaktor Nuklir di Indonesia

16 Mei 2023   10:15 Diperbarui: 22 Mei 2023   09:00 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki potensi besar dalam pengembangan teknologi nuklir. Saat ini, Indonesia sedang mengembangkan beberapa jenis reaktor nuklir untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di masa depan. Disini kita akan membahas perkembangan teknologi reaktor nuklir di Indonesia, termasuk jenis-jenis reaktor nuklir yang ada, serta tantangan dan peluang yang dihadapi dalam pengembangan teknologi ini.

Terdapat 2 jenis reaktor nuklir di Indonesia

Reaktor Riset

Reaktor riset adalah jenis reaktor nuklir yang digunakan untuk keperluan penelitian dan pengembangan. Di Indonesia, terdapat dua jenis reaktor riset, yaitu Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy (RSG-GAS) dan Reaktor TRIGA Mark II. RSG-GAS memiliki daya output sebesar 30 MW dan digunakan untuk penelitian bidang energi, bahan bakar nuklir, dan aplikasi industri. Sementara itu, Reaktor TRIGA Mark II memiliki daya output sebesar 250 kW dan digunakan untuk penelitian bidang fisika, kimia, biologi, dan kedokteran.

ResearchGate
ResearchGate

Reaktor Listrik

Reaktor listrik adalah jenis reaktor nuklir yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Di Indonesia, terdapat reaktor listrik dengan dua jenis desain, yaitu PWR (Pressurized Water Reactor) dan HTGR (High-Temperature Gas-cooled Reactor).

Wikipedia
Wikipedia

PWR adalah desain reaktor nuklir yang paling umum digunakan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Reaktor PWR yang sedang dalam tahap perencanaan di Indonesia adalah reaktor PLTN Jawa 1 dengan daya output sebesar 1.000 MW. Reaktor ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan energi listrik di Pulau Jawa dan sekitarnya.

Sementara itu, HTGR adalah desain reaktor nuklir yang menggunakan helium sebagai pendingin dan bahan bakar bola kecil. Di Indonesia, reaktor HTGR yang sedang dalam tahap perencanaan adalah reaktor PLTN Muria dengan daya output sebesar 600 MW. Reaktor ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan energi listrik di Jawa Tengah dan sekitarnya.

Pemanfaatan Reaktor Nuklir di Indonesia

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun