Interaktif! Mahasiswa KKN Undip Ajak Anak-anak TPA Belajar Sejarah Islam

Karanganyar (24/01), KKN UNDIP Tim I berlangsung sejak 05 Januari 2022 hingga 15 Februari 2022 dengan mengambil tema "Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi Covid-19 Berbasis SDG'S". 

Pelaksanaan kegiatan KKN di Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. Penulis melaksanakan kegiatan KKN sebagai wujud pengalaman Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pengabidian kepada masyarakat.

Desa Kalijirak terdiri atas 5 Dusun yaitu, Dusun Bendorejo, Dusun Jatiri, Dusun Kalijirak, Dusun Mencon, dan Dusun Gunung Watu.

Pandemi Covid-19 menyebabkan aktivitas masyarat menjadi terbatas, salah satunya kegiatan belajar di TPA (Taman Pendidikan Al-Quran) Masjid Al-Amal, Dukuh Talang, Dusun Bendorejo, Desa Kalijirak. 

TPA Masjid Al-Amal merupakan salah satu tempat belajar mengaji dan belajar materi yang berkaitan dengan Islam bagi anak-anak di Dusun Bendorejo, Desa Kalijirak. 

Murid TPA Masjid Al-Amal terdiri dari anak usia Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Dasar. Pandemi menyebabkan kegiatan belajar mengajar di TPA sempat terhenti sementara. 

Setelah kasus Covid-19 mulai menurun, saat ini kegiatan belajar mengajar sudah mulai dilaksanakan kembali. Namun TPA Masjid Al-Amal kekurangan tenaga mengajar, terutama tenaga mengajar mengenai Sejarah Islam.

Mengatasi permasalahan tersebut penulis, selaku Tim I KKN Universitas Diponegoro melaksanakan Program Kerja Pengajaran mengenai Sejarah Islam kepada anak-anak TPA Al-Amal dan mengajak anak-anak untuk belajar bersama-sama mengenai Sejarah Islam. Tim I KKN UNDIP memberikan edukasi berupa materi Sejarah Islam di Indonesia.

Rutinitas kegiatan TPA dilaksanakan pada hari Senin-Rabu pada pukul 4 sore hingga pukul 5 sore. Kegiatan Pengajaran Materi Sejarah Islam di Indonesia dilaksanakan pada hari Senin pada pukul 4 sore. Dalam setiap kegiatan TPA didampingi oleh Guru mengaji TPA Masjid Al-Amal yaitu Bapak Yono.

Materi dalam Pengajaran Sejarah Islam salah satunya adalah tentang Sejarah Walisongo. Dari pihak TPA juga sepemikiran mengenai pengajaran materi tersebut, karena selain memberikan pengetahuan mengenai Sejarah Islam yang ada di Indonesia, sekaligus juga meningkatkan rasa cinta tanah air kepada anak-anak TPA.