Mohon tunggu...
Moh. Samsul Arifin
Moh. Samsul Arifin Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka membaca dan menulis apa saja

Saya suka menulis, dan membaca apa saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi Kakek, Senja, dan Kenangan

29 Desember 2020   18:41 Diperbarui: 29 Desember 2020   18:54 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kakinya ada getar, tapi masih kuat

menuntun dengkul pahanya

Jemarinya goyang, masih pura-pura lihai

mengatup pintu kamarnya

Jika petang bertamu,

bersama anak, istri,

menantu dan lima cucu

Teras tak mau sepi,

ada selalu cerita hari itu

berebut didengarkan satu-satu

...dulu...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun