Mohon tunggu...
Muhammad Samin M. IP
Muhammad Samin M. IP Mohon Tunggu... Sederhana

Belajar n terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Batu Lumuik jadi Ikon Permata dari Dharmasraya

1 September 2012   10:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:03 9162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1346494054426271997

Salah satu koleksi cincin Batu Lumuik Sungai Dareh yang dimiliki keluarga besar kami. dokumen pribadi.

BATU LUMUIK Sungai Dareh atau yang lebih dikenal batu Giok Batanghari merupakan batu permata yang dimiliki Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat, bahkan batu lumuik Sungai Dareh ini menjadi salah satu ikon di Bumi Cati Nan Tigo ini.

Dimana bentuk keunikan dan warna yang dimiliki batu Lumuik menjadi incaran bagi para kolektor cincin yang tidak hanya datang dari masyarakat lokal Dharmasraya saja, para kolektor dan pecinta cincin juga datang dari berbagai daerah yang ada di Indonesia bahkan dari Mancanegara yang kebanyakan datang dari China memburu batu permata giok Batanghari ini untuk dijadikan barang koleksi atau barang perhiasan bagi para kolektor cincin dan juga bagi para pecinta batu cincin.

Salah satu pakar batu Lumuik Sungai Dareh Aan menceritakan keunikan dari batu lumuik Sungai Dareh ini, dimana ada dua warna yang menjadi incaran para pemburu cincin yakni pucuk pisang dan kumbang Janti. Kedua warna ini merupakan batu lumuik terbaik yang ada di Kabupaten Dharmasraya, dimana batu cincin ini harganya mencapai ratusan juta rupiah.

Kata Aan, untuk mendapatkan batu lumuik Dharmasraya ini tidaklah mudah, batu ini bisa didapat ketika seseorang berjodoh dan bisa mendapatkan batu Lumuik yang banyak berada di Kabupaten Dharmasraya.

Keberadaan batu ini apa bila dicari sangat sulit untuk mendapatinya,namun apa bila jodoh seseorang mencarinya tidaklah amat sulit. Batu ini sering ditemui di Sungai Dareh yang ada di tengah pusat Kabupaten Dhamasraya, Batu Lumuik ini juga sebagai identitas bahwa memakai Batu Lumuik Sungai Dareh merupakan warga Dharmasraya atau kita pernah berkunjung ke Dharmasraya,” jelasnya.

Ditambahkan Aan, saat ini Batu Lumuik Sungai Dareh juga diperjual belikan, untuk mendapatkan Batu Lumuik Sungai Dareh anda bisa berkunjung ke Pasar Lama Kenagarian (Desa) IV Koto Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat. Disana beberapa penjual batu lumuik Sungai Dareh menawarkan varian batu lumuik dengan berbagai macam harga, sesuai dengan kualitas dari batu lumuik tersebut. semakin bagus bentuk dan warnanya, semakin mahal juga harga dari batu tersebut.

Untuk mendapatkan Batu Lumuik Sungai Dareh, saya juga memimpikan untuk memakai batu Lumuik Sungai Dareh ini sebagai identitas bahwa saya merupakan warga Dharmasraya yang saat ini mencari nafkah di Kabupaten Dharmasraya.

Berikut penulis menceritakan pengalaman berburu batu Lumuik yang merupakan kebanggan dari masyarakat Dharmasraya. Hampir dua tahun, saya tinggal di Kabupaten Dharmasraya, namun untuk mendapatkan batu lumuik Sungai Dareh juga tidak kunjung berhasil. Sementara Ustazd Solmet saja yang baru berkunjung ke Kabupaten Dharmasraya dalam rangka tablig akbar menyambut Ramadhan kemarin, sudah diberi buah tangan oleh Bupati Dharmasraya yakni sebuah cincin batu lumuik Sungai Dareh.

Rasa penasaran dengan batu lumuik ini, terus menghantui diriku agar bisa mendapatkan batu lumuik Sungai Dareh. Untuk membeli batu lumuik ini, saya rela menyisihkan uang untuk ditabung agar mendapatkan batu lumuik Sungai Dareh dengan kualitas terbaik. Namun tabungan yang saya miliki, belum juga bisa mencapai untuk membeli harga kualitas batu Lumuik terbaik yang harganya bisa mencapai Rp 10 juta.

Sebenarnya saya sudah bisa membeli batu lumuik dengan kualitas standar, namun bagi saya memiliki batu lumuik dengan kualitas terbaik merupakan impian saya sejak tinggal di Kabupaten Dharmasraya. sehingga saya lebih rela mengumpulkan uang terlebih dahulu, jika harus cepat-cepat mendapatkan batu lumuik dengan kualitas standar.

Tak disangka, saat Idul Fitri tiba, abang ipar saya yang merupakan pencari tambang emas di aliran Sungai Batanghari pulang untuk merayakan lebaran bersama keluarga. Saat itu abang ipar saya mendapatkan sebuah batu besar dengan berwarna hijau seperti pucuk pisang. Setelah dikonsultasikan, ternyata yang ditemukan oleh abang ipar saya ini merupakan batu lumuik Dharmasraya yang merupakan kualitas terbaik.

Rasa gembira menyelimuti saya, dengan kerendahan hati abang ipar saya juga menawarkan sebagian dari batu tersebut untuk saya yang kemudian dijadikan sebuah cincin keluarga. Dimana mulai dari mertua, Bapak, Ibu, Kk hingga adik saya memakai batu cincin tersebut sebagai tanda mata dari abang saya yang menemukan batu lumuik Sungai Dareh yang sejak dua tahun lalu menjadi mimpi saya untuk memakai batu Lumuik Sungai Dareh yang saat ini telah dipatenkan oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya sebagai ikon Dharmasraya agar tidak dicap bagi daerah lain bahwa batu lumuik Sungai Dareh berasal dari daerah lain. Akan tetapi batu lumuik Sungai Dareh hanya ada di Kabupaten Dharmasraya.

“Batu Lumuik Sungai Dareh ini jelas hanya ada di Kabupaten Dharmasraya, kalaupun ada di daerah lain tidak seperti yang ada di Dharmasraya. Makanya kita langsung berinesiatif untuk mempatenkan Batu Lumuik Sungai Dareh sebagai ikon yang dimiliki Kabupaten Dharmasraya, orang berbicara Lumuik Sungai Dareh mereka juga akan berbicara Kabupaten Dharmasraya,” kata Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UMKM kepada penulis. Salam Batu Lumuik Sungai Dareh. (***)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun