Hampir Menyerah
By: M. Saiful Kalam
Kemarin, aku dipenuhi perasaan takut dan was was.Â
Aku merasa tidak sanggup dan gagal.Â
Aku memutuskan untuk menyerah dan tidak melakukan apa-apa.Â
Sebab, kupikir bulan ini adalah bulan yang sulit.Â
Banyak sekali hambatan dalam pekerjaan yang kujalani saat ini.Â
Dan aku berpandangan bulan ini sulit, tidak ada sesuati hal yang bisa aku lakukan lagi.Â
Akhirnya aku jatuh sakit dan tenggelam dalam perasaan menyerah.Â
Semingguan aku ambil waktu istirahat sambil menunggu bulan Februari, bulan di mana aku akan pulang ke rumah dan memutuskan untuk menyerah saja.
Sebab biaya hidup dengan penghasilan ku bulan ini sangatlah menjomplang.Â