Mohon tunggu...
M. Saiful Kalam
M. Saiful Kalam Mohon Tunggu... Penulis - Sarjana Ekonomi

Calon pengamat dan analis handal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Aku Bukanlah Prioritas

20 September 2021   12:38 Diperbarui: 20 September 2021   12:57 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika Aku Bukanlah Prioritas

by: M. Saiful Kalam

-

Dulu, matamu terlihat meyakinkan

Dan kukira untukku

Ternyata lain

Mata yang palsu

-

Memang pahit

Dan sakit

Kukira aku satu-satunya

Ternyata cuma salah satunya

-

Yang kuingat dulu

Kita berbicara empat mata

Dan ternyata

Akulah yang terbawa perasaan

-

Ironis memang

Yang manis berubah jadi pahit

Rasanya gula

Tapi sayang, aku terkena diabetes

-

Kalau sudah dirumah sakit

Hanya bisa meratap

Dan menyesali

Mengapa aku kebanyakan gula? 

-

Tulungagung, 20 September 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun