Mohon tunggu...
M. Saiful Kalam
M. Saiful Kalam Mohon Tunggu... Penulis - Sarjana Ekonomi

Calon pengamat dan analis handal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Beragama Menurut Keyakinan Pemeluknya

30 Maret 2020   11:36 Diperbarui: 22 November 2021   10:30 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di Indonesia, terdapat enam agama yang diakui oleh negara, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu. Masing mempunyai kitab yang dijadikan pegangan dalam menempuh kehidupan ini.

Misal agama Katolik dan Kristen dengan kitab sucinya yang bernama 'Alkitab' yang mana para penganutnya melakukan ritual di tempat khusus yang bernama gereja. Begitu pula agama lain yang memiliki ciri khas tersendiri.

Sebagai umat beragama, tentunya kita harus memahami dengan benar bagaimana agama itu? Maksudnya, kita boleh bilang beragama, namun kita harus memiliki kesadaran dan pemahaman tentang agama itu sendiri. 

Misal, kalau kita beragama Buddha, maka kita harus mengenal isi dari kitab suci agama Buddha, yaitu Tri Pitaka. Mari kita pahami betul bagaimana isi kitab suci tersebut dan yang paling penting ialah kita menerapkan ajaran daripada kita suci tersebut.

Begitu pula dengan Kong Hu Cu, yang nama penganut agama ini melakukan ritual di tempat khusus namanya klenteng, Hindu yang memiliki hari raya Nyepi, dan tak lupa Islam dengan ajarannya mulianya yang dibawakan oleh Nabi Muhammad, sepatutnya harus dicontoh oleh umat Islam yang ada di seluruh dunia.

Terdalat persamaan ritual yang dilakukan oleh masing-masing penganutnya. Misal, kalau dalam agama Budda, ada yang namanya bertapa. Di Islampnm ada juga, namun mempunyai nama berpuasa. 

Masih dalam agama Hindu dan Budda, kalau penganut agama ini menyebut dengan sebutan Sang Hyang Widdi. Kalau Islam menyebutnya dengan Allah. Beda lagi dengan, Kristen dan Katolik yang menyebut Tuhan dengan nama Roh Kudus.

Namun, ajaran dari enam agama tersebut hampir sama,yaitu kita diperintahkan agar senantiasa berbuat kebaikan, senantiasa merawat dan menjaga alam yang ada di sekitar kita, dan ajara-ajafan lainnya yang itu baik untuk diterapkan.

Agama tak bisa terlepaskan dari yang namanya kepercayaan atau keyakinan. Sebab, agama sendiri merupakan kepercayaan atau keyakinan pada diri seseorang terhadap suatu ajaran. 

Manusia telah diberi kebebasan oleh Tuhan agar memilih kepercayaan apa yang mereka kehendaki. Namun, kebebasan tersebut tetaplah harus dipertanggungjawabkan. Dan pasti, Tuhan di akhirat kelak akan meminta pertanggungjaaaban dari kita atas kebebasan yang diberikan kepada kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun