Mohon tunggu...
Muhammad Rofy Nurfadhilah
Muhammad Rofy Nurfadhilah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis dan membaca merupakan cara yang paling elok dalam membunuh waktu.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menebar Kebaikan dengan Menulis, Kenapa Tidak?

5 Februari 2023   17:26 Diperbarui: 5 Februari 2023   17:31 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustasi kegiatan menulis (Foto: Dok. pribadi)

Tidak hanya harta, pikiran dan tenaga yang dapat kita "sedekahkan", namun melalui tulisan pun kita bisa menebar kebaikan kepada orang lain, seperti layaknya sedekah yang diberikan secara cuma-cuma.

Menebar kebaikan dengan menulis bukanlah hal yang kekinian, namun juga bukan hal yang kono, karena fakta membuktikan bahwa tulisanlah yang kerap kali merubah cara berpikir seseorang, dan kemudian menjadikannya lebih baik.

Bukankah Kitab Suci dituliskan, dan dengannya pula ajaran kebaikan mampu diserap, dicerna dan diamalkan oleh kaum beragama? 

Maka, walaupun kita bukan "Penyampai pesan Sang Pencipta", hal serupa sangat bisa dilakukan melalui kolaborasi apik antara pikiran; ilmu dan tangan kita sendiri.

Ya, dengan menuliskan hal yang mempengaruhi orang supaya hidupnya lebih positif; supaya lebih baik dan memberikan dampak yang signifikan terhadap cara pandang seseorang dalam memandang kehidupan dan kematian merupakan tujuan utama dari cara menulis ini.

Hilangkan tujuan komersil dan pujian

Dengan menjaga niat hanya untuk menebar kebaikan merupakan kunci utama dalam menulis dengan tujuan kebaikan ini. 

Menulislah dengan lepas tanpa pamrih; tanpa mengharap uang, pujian, "like" ataupun "love" dari siapapun! 

Karena tanpa iming-iming apapun tersebut, percayalah, akan ada rasa kepuasan tersendiri ketika kita menulisnya dan kemudian membagikannya kepada siapapun "yang membutuhkan" dengan cuma-cuma.

Menulis dengan kedalaman hati

Tak mudah menulis dari hati yang tulus ingin membantu "masalah" orang lain, namun bukan pula hal yang mustahil untuk dilakukan. Kuncinya, siapkan hati yang paling dalam untuk melakukannya.

Menulislah, seolah ingin membimbing dan menasihati diri sendiri, maka buih-buih kedalaman dari tulisan kita akan menyebar kepada orang lain.

Tema apapun, tentunya, boleh untuk dituliskan, asalkan ada sentuhan kebaikan di dalamnya yang meraba hati pembaca agar tergerak menjadi orang yang lebih baik; lebih berharga dan lebih termotivasi untuk menjalani kehidupannya.

Alhasil, apapun yang kita tuliskan dengan tujuan hanya ingin menebar kebaikan untuk orang lain, tunggulah! Pasti ada kepuasaan batin tersendiri yang dapat kita peroleh. (*)




HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun