Kalau guru ada RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), maka tidak ada salahnya, apabila pelajar membuat perencanaan yang semisal.
Menetapkan apa saja yang harus dipelajari, kapan saja waktunya, bagaimana melakukannya, misalkan, merupakan hal penting yang harus ditetapkan sebelumnya.
Tidak melulu harus dengan daring saat belajar di rumah, namun buku-buku yang bermutu pun masih banyak bertebaran, dan masih sangat layak untuk dibuka dan ditelaah. Ekplore diri untuk belajar dengan berbagai media; berbagai metode mutlak harus dilakukan agar semangat tetap terpacu.
Menjadikan belajar sebagai suatu kebutuhan, bukan kewajiban
Seperti halnya, makan dan minum, ketika belajar menjadi sebuah kebutuhan, maka akan terus dipenuhi, sesulit apapun kondisinya.
Kalau hanya sebuah kewajiban, terkadang, belajar menjadi beban yang cukup berat. Bahkan, kadang selalu ditentang.
Mempertanyakan keberadaan diri di masa depan, merupakan persoalan yang harus terus dipertanyakan. Agar selalu ingat bahwa manusia sangat butuh akan belajar, baik untuk kehidupannya di hari ini, maupun esok hari
Waktu terus berjalan, mempersiapkan diri melalui penetapan tujuan, penetapan rencana dan menjadikan cara pandang belajar sebagai suatu kebutuhan, maka tempo belajar saat pandemi pun tak akan terasa menjemukan. Memupuk diri dengan pola pikir yang dewasa akan sebuah perspektif belajar merupakan sebuah keniscayaan.
Bagi Anda, sebagai pelajar, atau para orang tua yang mempunyai anak yang sedang menempuh pendidikan sekolah di rumah, dengan saling memberi semangat dan sugesti positif saat memasuki tahun ajaran 2020/2021 dapat dipacu dengan hal sederhana tersebut.
Semoga bermanfaat. (*)Â
Â