Mohon tunggu...
Muhammad Rifqi Alwy
Muhammad Rifqi Alwy Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

memanusiakan manusia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ini Perbedaan Islam, Muslim, Mu'min dan Muhsin!

18 Desember 2020   14:44 Diperbarui: 26 April 2021   13:17 20064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbedaan Islam, Muslim, Mu'min, dan Muhsin. | dokpri

Banyak orang yang masih belum bisa membedakan antara Islam, Muslim, Mu'min, dan Muhsin. Tidak sedikit orang yang mengira bahwa Islam itu sama dengan Muslim, Mu'min, dan Muhsin. Padahal sangatlah jelas bahwa Islam itu berbeda dengan Muslim, Mu'min, dan Muhsin, baik secara definisi ataupun secara karakteristik.

Islam adalah ajaran yang diturunkan Allah SWT  kepada Rasulullah SAW sebagai Nabi sekaligus Rasul untuk disampaikan risalahnya kepada seluruh umat manusia di dunia untuk mencapai kebahagiaan kelak di akhirat.

Secara bahasa, Islam banyak memiliki arti dan makna. Islam berasal dari kata As-Salmu atau bisa disebut juga Salm yang artinya damai atau kedamaian. Islam juga berasal dari kata Aslama artinya berserah diri atau pasrah, yakni pasrah akan aturan yang dibuat oleh Allah SWT. 

Selain itu, Islam juga berasal dari kata Istaslama–Mustaslimun yang artinya penyerahan total kepada Allah SWT. Sedangkan menurut istilah, Islam adalah sebuah ajaran yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW yang didalamnya terdapat aturan-aturan yang wajib dita'ati oleh penganutnya untuk mencapai sebuah kedamaian di dunia dan di akhirat.

Sedangkan Muslim adalah orang yang menganut ajaran Islam, yakni seorang manusia yang telah menerima dan mengikrarakan Islam sebagai agamanya dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Posisi Muslim berada dibawah Mu'min dan Muhsin, karena Muslim adalah tingkatan paling rendah di dalam agama Islam dibandingkan Mu'min dan Muhsin.

Apa itu Mu'min ? Mu'min adalah orang yang menganut ajaran Islam dan memiliki keteguhan iman yang tinggi. Perlu diketahui, tingkatan Mu'min itu lebih tinggi dari Muslim. Orang Islam yang sudah mencapai kedudukan Mu'min bisa dikatakan sebagai orang yang sholeh. Mengapa demikian? 

Karena orang yang sudah mendapat kedudukan Mu'min, berarti orang tersebut sudah benar-benar melaksanakan aturan Allah SWT dengan menjalankan sebuah perintah Allah SWT dan menjauhi larangan Allah SWT. Walau tingkatan Mu'min lebih tinggi dari tingkatan Muslim, namun perlu diketahui tingkatan Mu'min masih berada dibawah tingkatan muhsin.

Apa itu Muhsin ? Muhsin adalah orang Islam yang memiliki keteguhan iman yang tinggi hingga mencapai kedudukan Ihsan, yakni orang yang beribadah kepada Allah SWT seolah-olah orang tersebut melihat Allah SWT. 

Tidak semua orang bisa mencapai tingkatan muhsin. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mencapai tingkatan Muhsin, karena orang yang sudah sampai tingkatan Muhsin adalah orang orang yang zuhud. 

Yakni orang-orang yang tidak hubbu dunia atau orang-orang yang tidak mencintai dunia karena sangat berfokus terhadap masa depannya di akhirat. Tingkatan Muhsin adalah tingkatan yang sangat tinggi. Tingkatan tersebut berada diatas tingkatan dari Muslim dan Mu'min.

Orang muslim belum tentu Mu'min dan Muhsin, orang Mu'min sudah pasti Muslim namun belum tentu Mu'min, tapi orang yang derajatnya sudah sampai kepada tingkatan Muhsin sudah pasti orang tersebut muslim dan Mu'min.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun