Desa Jurangmangu merupakan desa yang berada di Kecamatan  Pulosari, Kabupaten Pemalang. Desa tersebut memiliki banyak  potensi yang beragam, namun dalam prakteknya (nyatanya)  potensi tersebut hanya di kenal dari mulut ke mulut. Maka dari itu  saya selaku  TIM KKN TEMATIK II UNDIP akan membuat dan membahas akan pentingnya pendampingan  remaja dengan metode digital marketing. Dimana yang telah diketahui bahwa
Desa Jurangmangu merupakan desa yang sangat banyak petani yang bercocok tanam sebagai Petani Kopi, dan berdampingan dengan peluang yang sangat bagus serta besar. Pada saat ini, dimana remaja dipilih di karenakan remaja lebih mudah dalam mengoperasikan smartphone daripada masyarakat/para petani tersebut.
Adanya PPKM darurat dalam Era Pandemi Covid-19 sangat diperlukan perkembangan pemasaran, salah satunya adalah DIGITAL MARKETING. Adapun antusias warga (masyarakat Desa Jurangmangu) yang tinggi dalam mengikuti kegiatan pendampingan Digital Marketing.
Pendampingan Digital Marketing diharapkan dapat menjadikan motivasi untuk para remaja dan masyarakat (petani kopi) dalam melakukan penjualan produknya yaitu kopi di Desa Jurangmangu, Kec. Pulosari, Kab. Pemalang untuk mengembangkan penjualan (usahanya) melalui media sosial yang sudah tersedia.Â
Diharapkan juga kegiatan ini menjadi awal mula berkembangnya pemasaran produk -produk unggulan dari Desa Jurangmangu. Pada program ini diharapkan mampu untuk menggerakkan perekonomian yang ada di Desa Jurangmangu untuk lebih dari apa yang di harapkan serta masyarakat luar berbagai kalangan agar dapat lebih mengenal produk pada desa tersebut.
Penulis : Kharisma Khansa Putri