Kuliah Kerja Nyata atau KKN adalah salah satu mata kuliah wajib pada jenjang strata 1 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, KKN kali ini dilaksanakan secara daring mengingat pandemi yang masih belum selesai.
Lokasi kegiatan dan pengelompokan disesuaikan berdasarkan wilayah domisili dari masing-masing mahasiswa. Nantinya dari kelompok besar tersebut, dibagi kembali menjadi beberapa kelompok kecil.
Tak terkecuali Kelompok Cibinong II sebagai pengerucutan dari Kelompok 110 KKN UPI, dengan Daffa Fauzan sebagai ketuanya. Kegiatan berbasis SDG’S ini direncanakan berlangsung pada 11 Juli s.d. 10 Agustus 2022 dengan jumlah jam kerja minimal 120 jam.
Kepala Desa Waringin Jaya, Rohmat, S.E., memberikan sambutan hangat kepada Kelompok Cibinong II pada Jumat (29/07) siang. Setelah memberikan surat perizinan dan merencanakan proker, Kepala Desa juga mengajak para mahasiswa untuk mengikuti acara Perayaan Tahun Baru Islam 1444 H sekaligus meninjau lokasi dan kondisi desa.
Menurutnya, dengan mengikuti acara ini diharapkan para mahasiswa mengetahui secara langsung seperti apa acara yang diadakan desa, melihat seberapa antusias warga-warga desa dalam acara tersebut, sekaligus mendekatkan diri dengan warga.
Selain perayaan hari besar Islam, antusias warga juga terlihat dari giatnya mengadakan kegiatan UMKM setiap harinya. Seperti saat ditemui oleh Kelompok Cibinong II pada Senin (01/08) siang, Mbak Narmi, seorang pemilik warung pecel mengatakan bahwa karena adanya semangat dari warga-warga di desa ini, terwujudlah suatu forum komunikasi UMKM yang mencakup satu Desa Waringin Jaya.
“Manfaat adanya forum di sini dan juga beberapa pelatihan UMKM yang sudah dilaksanakan sangat membantu perekonomian warga desa karena sangat didukung oleh Pak Kades dan pemerintah setempat. Selain itu forum yang solid juga menjadi salah satu alasan utama dalam memajukan UMKM bersama-sama,” ujarnya.
Kegiatan KKN yang dilaksanakan Kelompok Cibinong II juga tidak luput dari dukungan Kepala Desa. Bersama empat orang lain dari program studi yang berbeda-beda, Daffa menyusun program kerja berdasarkan tema yang telah diusulkan oleh kelompok kepada Kepala Desa. Fokus utama pada program kerja Kelompok Cibinong II adalah Desa Tanpa Kemiskinan.
Namun Kelompok Cibinong II tidak terpaku pada tema tersebut dan memilih terbuka dalam membantu serta meningkatkan program-program yang telah ada sebelumnya.
