Diplomasi Indonesia dan Palestina dalam Bidang Kemanusian

DIPLOMASI INDONESIA DAN PALESTINA DALAM BIDANG KEMANUSIAAAN 

 

Diplomasi merupaka suatu teknik ataupun seni dalam hal bernegoisasi yang di lakukan oleh dua pihak ataupun lebih dari dua pihak yang menginginkan suatu keberasilah dari yang tercetusnya dari negoisasi itu sendiri. Diplomasi juga memliki tujuan agar terjalinya suatu hubungan anatar negara agar tercipta kedamaian dan ketentraman anata negara dunia yang ada. Dan padahalnya diplomasi memliki tujuan agar terciptanya suatu keputusan antar negara yang sudah mereka buat dan mereka rundingkan dan menghasilkan suatu keputusan yang adil agar tercapainya suatu hubungan diplomatic antar negara yang menjadikan suatu negara menjalin kerjasama antar negara-negara lainya. Diplomasi juga dapat mempengaruhi suatu kepentingan suatu negara pada akhir negara yang satunya mendapatkan keuntungan namun negara sebaliknya mendapatkan suatu yang kurang puas karena keterkaitan adanya campur tangan negara luar dalam hal kepentingan nasional itu sendiri. Pada diplomasi juga kita sebagai diplomat harus pandai dalam menyampaikan kerjasama antar negara lain agar tidak ada keterkaitan untuk mengatu kebijakan nasional.

Negara palestina merupakan negara yang dimana memiliki keterkaitan yang sangat kuat terhadapa negara Indonesia itu sendiri, pada awal kemerdekaan Indonesia secara de fakto negara palestina merupakan salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada 6 semtember 1945 pengakuian ini di sebarluakan oleh Syekh Muhammad Amin Al-Husaini melalui radio di berlin, jerman beliau menyampaikan berita kemerdekaan Indonesia dengan mengunakan Bahasa arab dan ada salah satu tokoh saudagar kaya yang membantu bahkan beliau mencintai negara Indonesia ini walaupun pada kala itu negara palestina dan Indonesia sama sama negara yang terjajah namun upaya saling dukung-mendukung atas kemerdekaan beliau adalah Muhammad Ali Taher pada agresi militer yang II belanda beliau menyumbangkan semua kekayaannya untuk memenangkan perjuang Indonesia. Muhammad Ali Ther merupakan sosok yang sangat mencintai Indonesia bahkan beliau juga sangat dekat terhadap para pejuang yang berada di timur tengah.

Terjaadinya krisis kemanusiaan yang terdapat di palestina merupakan sebuat tindakan agresif Israel yang sudah sangat lama terjadi sudah terjadi setengah abad yang lalu dan pada konflik ini juga banyak yang terlibat yaitu negara arab dan negara barat konflik ini jertadi atas keputusan yang diputuskan terhadap PBB yang berisi tentang pembagian terhadap satu bidang tanah yang dibagi terhadap Israel barat dan palestina namun jauh sebelum terjadinya konflik yang merebutkan wilayah ini. Pada sejarah menunjukan bahwah orang-orang yahudi telah banyak membuat keresahan yang ada dimuka bumi ini sendiri pada zaman kekhalifaan islam banyak orang yahudi yang membuat perpecahan terhadap antar umat beragama dan sanagt sering membuat kegaduhan. Allah dengan firman-nya telah mengambarkan perilaku kurang baiknya pada Q.S. al-Ma'idah/5:64 "mereka membuat kerusakan di muka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan". Sejak terjadinya proklamirkan kemerdekaan Israel pada tahun 1948 memliki eksitensi di atas panggung dunia dan menjadi buah bibir pembicaraan public dunia yang dimana mengusulkan yang sangat startegis dan di setujui oleh fouder father dengan tujuan agar tercapai. Namun hari demi hari negara bagian palestina terus tercaplok oleh Israel dengan melakukan agresi militer juga agar warga palestina agar tergusur dan menjadi sasaran tembak bagi meraka maka dari itu kita sebagai negara yang meiliki mayoritas beragama islam yang sanat mengedepankan atas kepedulian terhadap saudara se-iman agar terhindar dari penjajahan yang di lakukan Israel.

Dalam pembukaan UUD 1945 yang berbunyi " bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan."  Diplomasikemanusian sangat menegdepankan dasar asas pembukaan UUD 1945 dan menjadi instrument dasar politik luar negeri dengan mengaktualisasi dan menanggani dan mencecah krisis kemanusian yang melanda palestina khususnya. Dan menurut ICRC diplomasi kemanusiaan merupakan "persuading decision makers and opinion leader,6 to act, at all times, in the interests of vulnerable people, and with full respect for fundamental humanitarian principles" yang memiliki arti bahwa diplomasi kemanusiaan berhubungan dengan upaya mengajak pihak yang memiliki kekuasaan dan otoritas untuk memperhatikan kepentingan pihak-pihak yang lemah, serta melindungi dan menyelamatkan mereka. Pihak-pihak yang lemah dalam hal ini adalah para korban konflik, perang, atau bencana alam.

Banyak cara melakukan diplomasi kemanusiaan yang dapat dilakukan contoh memlakukan advokasi terhadap pemerintahan setempat agar tidak timbulnya tindakan reperensif terhadap masyarakan yang mengalami krisis kemanusiaan, melakukan kampanye secara global agar masyarkat dunia terbuka dan membrikan uluran tangannya terhadap negara maupun wilayah yang terdampak dari krisis kemanusian. Pada diplomasi kemanusian juga tidak boleh melupakan empat prinsip fundamental kemanusiaan yaitu humanity, neutraily, impartialy, independence. Kemanusiaan memiliki arti menolong sesama yang membutuhkan perhatian yang khusus dalam mengurangi penderitaan dan meringangkan kesulitanya. Dari Abu Hurairahra, Nabi Muhammad SAW, bersabda : " Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti allah akn melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkan di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib dari saudaranya, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah senangtiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka manolong saudaranya". (HR Muslim, Hadist Arba'in A Nawawi hadist ke 36). Terutama Indonesia yang mayoritas memeluk agama islam dan memiliki cirikhasnya yaitu saling tolong menolong dan menberikan dukungan yang sangat kuat terhadapa saudaranya yanga beradap di palestina seperti contoh mendirikan rumah sakit Indonesia di palestina dan memberikan bantuan seperti logistic, kesehatan, dan para relawan yang dikirim kesana untuk memundahkan mereka terdahap krisi yang terjadi dan memberikan dukungan metal agar kesehatan mental mereka kembali baik dan tidak mengingat trauma-trauma yang mendalah dlam pemebrian bantuan kemanusian juga indonsesia sangat konsisten dan sangat berkala karena dengan landasan pembukaan UUD 1945 dan ciri khas orang Indonesia yang memiliki sifat sanat ramah danmemiiki nilai perjuangangan yang sama karena tidak ingin saudaranya mengalami yang kelam seprti sejarah idonesia yang pernha dijarah dan ji jajah oleh para penjajah yang sangat kejam.

Sebagai bentuk dukungan konkret pada kemerdekaan Palestina, Indonesia menyatakan akan terus meningkatkan upaya untuk mendorong hal tersebut dengan langkah nyata. Termasuk di antaranya membantu mempersiapkan Palestina sebagai negara saat kemerdekaannya tercapai

mendukung proses perdamaian dan tercapainya solusi dua negara antara Palestina dan Israel. Indonesia berharap, dengan solusi dua negara, Israel-Palestina dapat hidup berdampingan dengan damai dan harmonis. Indonesia juga akan meluncurkan sejumlah program untuk peningkatan kemampuan di Palestina. Seperti di antaranya program terkait demokrasi, pemerintahan yang baik dan pejabat publik. Program lain terkait peningkatan kapasitas yang juga akan digelar terkait keuangan, keuangan mikro, pajak, agrikultur, kesehatan dan energi. Di harapkan berbagai program peningkatan kemampuan ini nantinya akan membantu Palestina siap, saat kemerdekaannya tercapai.

 

Konflik antara palestina dan Israel sebagai negara yang memengangng teguh pembukaan UUD 1945 indonesia konsisten untuk membantu dan meringangkan konflik terjadi dengan mengajak kerjasama Organisasi internasional untuk mengambil andil dalam menjalakan program kemanusian ini sperti Indonesia mengajakdan mengandeng OKI (Organisasi Kerjasama Islam)yang memiliki kekuatan poitik yang sangat besar dan mendesak agar OKI agar ikut andil meredakan konflik ini. Dan indonesi juga mengajak dan mengendeng organisasi lainya seprti GNB (Gerakan Non Blok) dan pemerintah Indonesia mendesak GNB juga ikuta mabil serta menjadi organisasi yang menyalurkan bantuan maupun solusi agar gejolak konflik ini segra mereda dan menjadikan palestina hidup berdampingan seperti dulu kala.