Mohon tunggu...
Muhammad Rafly Setiawan
Muhammad Rafly Setiawan Mohon Tunggu... Manager Pemantauan Nasional Netfid Indonesia | Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Nasional

Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang memiliki hobi travelling, menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Mengurai Kompleksitas Sistem Ekonomi dan Ekologi di Indonesia

19 Februari 2025   16:10 Diperbarui: 25 Februari 2025   09:30 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Dampak Kerusakan Lingkungan Bagi Manusia(Sumber Gambar: Freepik.com via kompas.com)

Indonesia dengan kekayaan sumber daya alamnya yang luar biasa, berada di persimpangan jalan antara pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan.

Negara Indonesia yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau, menyimpan potensi yang sangat besar dalam sektor-sektor seperti pertanian, perikanan, energi, dan kehutanan.

Akan tetapi, potensi ini juga menjadi tantangan besar dalam menciptakan sistem yang seimbang antara ekonomi dan ekologi.

Di satu sisi, Indonesia menghadapi tuntutan untuk terus berkembang secara ekonomi, sedangkan di sisi lain, juga harus menjaga kelestarian lingkungan agar sumber daya alam tetap tersedia untuk generasi mendatang.

Kompleksitas hubungan antara ekonomi dan ekologi di Indonesia sangat terlihat dalam berbagai kebijakan dan proyek pembangunan yang telah dilakukan selama beberapa dekade terakhir.

Proses pembangunan yang cepat sering kali diiringi dengan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, dan menyebabkan kerusakan ekologis yang cukup parah.

Masalah ini tidak hanya terletak pada ketidakseimbangan antara keduanya, tetapi juga pada cara sistem ekonomi di Indonesia mengabaikan dampak jangka panjang terhadap lingkungan.

Ketergantungan ekonomi Indonesia pada SDA

Menariknya adalah sumber daya alam merupakan pilar utama dalam perekonomian Indonesia, menurut elite politik maupun oligarki.

Hutan primer Papua kini mulai beralih fungsi menjadi kebun kelapa sawit.(GREENPEACE via BBC INDONESIA via kompas.com)
Hutan primer Papua kini mulai beralih fungsi menjadi kebun kelapa sawit.(GREENPEACE via BBC INDONESIA via kompas.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun