Mohon tunggu...
Muhammad Rafli Sulistyo Aldi
Muhammad Rafli Sulistyo Aldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Influencer

saya terlahir dari rahim seseorang yang sangat hebat. Dan tak lupa dia selalu menginspirasikan saya untuk selalu kuat dalam berusaha dan tahan banting ketika menjalani alur kehidupan. Rumah saya di kota Sidoarjo, kota yang kecil dan sederhana namun bisa menciptakan butiran kenangan yang susah untuk dilupakan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Curhatan Proses Pembelajaran Daring di Masa Pandemi

28 Juli 2021   17:08 Diperbarui: 28 Juli 2021   17:15 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sistem pembelajaran daring merupakan proses kegiatan belajar mengajar tanpa melalui tatap muka yang dilakukan dengan menggunakan bantuan jaringan internet. Guru pada saat masa pandemi ini, berperan penting dalam negara dari sektor Pendidikan untuk mewujudkan cita-cita bangsa berupa mencerdaskan generasi milenial dalam berbangsa dan bernegara.

Perlu diketahui, terlaksananya pembelajaran daring terjadi karena factor dari keadaan yang sangat tidak memungkinkan untuk melakukan proses belajar. Seperti yang ada pada masa sekarang ini, diberlakukannya pembelajaran daring karena kondisi tersebarnya virus Covid-19 yang berawal dari tahun 2019 hingga sekarang.

Di sisi lain, penetapan pembelajaran daring dari pihak pemerintah juga bertujuan untuk mengurangi penyebaran penularan virus covid-19 yang akhir-akhir ini mengalami puncak proses penularan yang relative tinggi. Sehingga kita semua bisa merasakan dampak dari virus ini berupa, diperpanjangnya perberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Yang tentu berimbas pada sektor Pendidikan sehingga berlakunya gaya kurikulum yang unik dalam proses belajar, yakni berupa pembelajaran daring atau online. Namun proses pembelajaran ini juga mempunyahi  sisi positif dan negative dalam melakukan proses belajar ini.

Sisi positif dari pembelajaran ini salah satunya ialah melatih respone seorang murid dalam belajar menangkap keterangan guru. Jadi dimasa ini bisa kita bisa melatih konsentrasi dan daya tangkap murid terhadap keterangan guru.

Dan untuk sisi negatifnya yang paling familiar adalah terjadi kejenuhan pada murid dalam proses belajar, karena dia tidak bisa berinteraksi secara langsung dengan teman dan gurunya. Sehingga sulit untuk mengekpresikan emosi perasaan mereka dalam proses belajar dan timbulnya sikap kejenuhan.

Dan akhirnya, mereka lampiaskan kejenuhannya untuk tidak memperhatikan penjelasan dari guru, dengan bermain game online, berbalas chat, scroll video-video, melihat YouTube, hingga melakukan aktivitas tidur. Dan ini lha proyek terbesar guru dalam menghadapi hal-hal tersebut dalam Menanggulasi kejenuhan murid.

Namun dalam sisi guru menanggulasi posisi keadaan seperti ini, cobalah untuk memaparkan materi pembelajaran jangan terlalu memberatkan mereka, bila dipresentasikan guru dalam penyampaian pembelajaran maximal harus 30%, berinteraksi dengan murid seperti, melatih keaktifan mereka dengan memberikan pertanyaan dan gurauan minimal 60%, dan untuk tugas kepada murid maximal 10% jangan lebih.

Sehingga kejenuhan dalam proses belajar murid bisa diminimalisir dan terkondisi, dan terciptalah proses pembelajaran yang fun d untuk dinikmati para murid. dari proses hal tersebut, timbul lha proses belajar yang nyaman. By Muhammad Rafli Sulistyo Aldi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun