Pro Evolution Soccer pun Berevolusi

Perkembangan industri gim saat ini mengalami kemajuan secara signifikan. Apalagi didukung dengan perkembangan teknologi dan juga banyaknya inovasi yang membuat industri tersebut berkembang. 

Hal ini membuat banyak bermunculan gim-gim baru, sebut saja Mobile Legend, PUBG, dll. Atau pun inovasi dari game - game lama. Platform game pun berkembang, mulai dari konsol, pc, hingga mobile. 

Dengan perkembangan tersebut yang awalnya orang-orang hanya bermain game sebagai hobi atau sekedar mengisi waktu luang, namun sekarang bermain game bisa menjadi sebuah pekerjaan.

Hal tersebut terasa masuk akal karena saat ini eSport sudah menjelma sebagai sebuah industri yang cukup menjanjikan dari segi karier dan ekonomi. Sebuah sektor yang awalnya tidak terpikirkan untuk dijadikan sebuah pekerjaan.

Bahkan sekarang orang bisa mendapatkan pendapatan hanya dengan bermain gim, tergantung bagaimana orang–orang memanfaatkannya dengan baik. Sebab, tak dapat dipungkiri lagi bahwa perkembangan pesat dalam industri gim membuat banyak orang berminat dan tertarik untuk lebih dari sekadar bermain gim. 

Perkembangan eSports di dunia kini juga sudah berkembang di Indonesia. Bahkan tak berlebihan bila disebut berkembang pesat. Hingga saat ini.

Hal ini tentunya tercapai berkat dukungan dari kalangan talenta muda Indonesia yang kreatif dan inovatif di industri Esports. 

Bakat tersebut tersalurkan melalui berbagai jenis jalan karir, seperti game developer, game publisher, tim profesional, dan masih banyak jenis profesi lainnya. 

Bahkan eSport pun menjadi cabang olahraga terbaru dan modern, seperti event Asian Games 2018 yang menjadikan eSport sebagai salah satu cabang olahraga yang ditandingkan. eSport pasti mempunyai implikasi yang positif atau negatif tengantung dari bagaimana seseorang memanfaatkan eSport tersebut.

Salah satu gim yang sekarang berinovasi menjadi eSport adalah Pro Evolution Soccer (PES).

PES ini adalah salah satu gim yang dibuat oleh Konami; sebuah perusahaan pembuat dan pengembang gim yang didirikan tahun 1969 di Osaka, Jepang, oleh Kagemasa Kozuki.