Mohon tunggu...
muhammad rafli
muhammad rafli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

S1 Sistem Informasi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Pendidikan Karakter di Dunia Pendidikan

12 Mei 2023   16:53 Diperbarui: 12 Mei 2023   16:59 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan karakter tidak hanya diajarkan ketika di sekolah, tetapi juga perlu diajarkan lebih lanjut ketika berada di rumah dan di lingkungan sosial masyarakat. Saat ini, pendidikan karakter sangat dibutuhkan, tidak hanya untuk anak-anak dan remaja, tetapi juga untuk orang dewasa. Pendidikan karakter sudah pasti dibutuhkan untuk membangun kelangsungan hidup suatu bangsa. Tidak ada yang bisa memprediksi kompetisi seperti apa masa depan. Hal ini tentu saja menjadi beban yang berat tidak hanya bagi orang tua, tetapi juga bagi pendidikan di sekolah.

Akses yang lebih luas ke berbagai dunia akan membuat anak-anak akan menghadapi berbagai kompetisi dengan teman-teman sebayanya di berbagai dunia. Ketika menjalani dunia kerja, persaingan akan semakin terasa dan jika tidak memiliki karakter pribadi yang baik akan berakibat membuatnya dipecat dalam pekerjaan. Sebagai sumber daya manusia yang baik, tidak hanya kecerdasan otak yang diprioritaskan, tetapi juga membutuhkan karakter individu yang baik. Oleh karena itu, diperlukan pendidikan karakter secara menyeluruh, mulai dari rumah hingga masyarakat.

Di dalam keutamaan pembangunan nasional yang dicantumkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005 -- 2025 (UU No. 17 Tahun 2007) di antaranya yaitu, membangun masyarakat yang memiliki akhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan juga memiliki tata krama berdasarkan falsafah Pancasila. Salah satu cara supaya untuk mencapai tujuan masyarakat yang demikian adalah dengan cara memperkuat jati diri dan karakter bangsa lewat pendidikan. Pendidikan ini berlangsung tidak hanya di bangku sekolah, tetapi dimulai dari keluarga hingga masyarakat. Upaya untuk menerapkan pendidikan karakter adalah agar warga negara Indonesia selalu bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, taat pada aturan hukum, menjaga kerukunan internal dan antar umat beragama, melakukan interaksi antarbudaya, mengembangkan modal sosial. Kemudian supaya warga negara Indonesia menerapkan nilai-nilai luhur budaya bangsa, dan memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia dalam rangka memperkokoh landasan spiritual, moral, dan etika untuk pembangunan bangsa.

Di dalam pendidikan nasional memiliki tugas untuk senantiasa mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bernilai. Hal ini juga dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan karakter sebagai pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik. Supaya mereka menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab.

Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting di dunia. Orang harus belajar dengan giat dan mempelajari segala sesuatu di dunia pendidikan untuk dapat membangun negaranya menjadi negara yang maju. Pada masa sekarang, jelas tidak dapat disangkal bahwa gelar pendidikan yang kita peroleh akan menentukan semua jenis pekerjaan kita. Akan tetapi, gelar akademik saja tidak akan cukup, harus juga membangun karakter yang baik. Dengan karakter pribadi yang baik, maka gelar akademik yang sudah kita miliki menjadi daya tarik tersendiri bagi orang lain. Namun, pada saat yang sama, proses pendidikan itu sendiri masih banyak cenderung ke arah aspek kognitif daripada aspek psikomotorik. Masih banyak tenaga pendidik atau guru yang mengajar di sekolah hanya menjadikan kegiatan belajar mengajar sekedar menjadi suatu formalitas pekerjaan saja. Proses belajar mengajar ini lebih terlihat pada sisi formalitas belaka, tanpa melihat karakter masing-masing anak. Masih sangat jarang ditemukan guru-guru yang mengajarkan bagaimana menjadi pribadi yang baik, mengajarkan etika, serta mendidik karakter anak. Bagi banyak orang, profesi guru adalah sebuah pekerjaan tanpa diikuti tanggung jawab membina karakter anak.

Di dalam bukunya tentang kecerdasan ganda (Multiple Intelligences), Daniel Goleman menjelaskan pada kita bahwa kecerdasan emosional dan sosial sangat dibutuhkan dalam melaksanakan kehidupan. Kebutuhan untuk menggunakan kecerdasan emosional dan sosial mencapai 80%. Berbeda dengan kecerdasan intelektual. Di Sekolah, kecerdasan intelektual menjadi hal yang sangat penting dibandingkan dengan kecerdasan emosional dan sosial. Sementara itu, kecerdasan intelektual hanya mencapai 20% saja dalam kehidupan. Sangat jauh dari kecerdasan emosional dan sosial. Dari sini, pendidikan karakter sangat dibutuhkan supaya peradaban bangsa menjadi lebih baik dan beradab. Jangan sampai bangsa kita dipenuhi oleh orang-orang yang tidak beradab dan biadab.

Ada banyak dasar-dasar karakter yang perlu ditanamkan pada peserta didik, khususnya anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Salah satu dasar karakter yang harus ditanamkan pada anak adalah kejujuran. Kejujuran harus dilatih dan diajarkan sejak dini, tidak hanya kepada anak-anak, tetapi juga kepada kita semua. Kejujuran adalah kekuatan atau pondasi diri kita dari segalanya. Selain kejujuran, masih ada dasar karakter lain yang perlu diajarkan pada anak-anak, yakni perilaku keadilan. Saat ini, perilaku keadilan semakin dipertanyakan. Terdapat banyak macam kasus di negeri ini yang tidak berpihak pada keadilan. Sering kali kasus yang ada selalu unggul sepihak dalam penyikapan. Selain keadilan, masih terdapat dasar-dasar karakter lain yang perlu diajarkan kepada anak-anak. Karakter itu adalah rasa hormat. Dengan adanya rasa hormat, anak-anak dan juga kita akan lebih menghormati dan menghargai orang lain. Tidak hanya sifat egois yang muncul. Misalnya saja, anak-anak akan menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda, daripada menindas mereka.

Dengan adanya dasar-dasar karakter tersebut, anak-anak akan saling menghargai ide masing-masing dan juga tepat dalam mengambil keputusan. Pendidikan karakter jika direalisasikan lebih mendalam akan membuat anak menjadi pribadi yang lebih baik. Kepribadian yang baik ini tentunya juga perlu mendapat dukungan, baik dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat. Hal ini karena pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab guru semata, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita semua untuk membangun generasi penerus bangsa yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun