Mohon tunggu...
Muhammad Rafi Raditya
Muhammad Rafi Raditya Mohon Tunggu... Karyawan

Menulis adalah salah satu hobi saya, dengan menulis saya bisa melatih kemampuan riset dan berpikir kritis. Dan dengan menulis saya juga bisa berkontribusi dalam menyebarkan ilmu pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Nikmatnya Kopi Luwak Khas Baturiti Bali

9 Juni 2025   13:14 Diperbarui: 10 Juni 2025   15:21 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan Sawah (Sumber: Dokumen Pribadi)

Pagi yang sangat cerah pada tanggal 3 April 2025 menjadi hari ketiga bagi saya dan keluarga mengunjungi Bali dan segala keindahan nya, pada kesempatan itu juga kami langsung bergegas masuk ke mobil dan menuju ke destinasi sesuai jadwal yang telah disusun seminggu sebelum kami tiba di pulau yang dijuluki island of paradise ini. Tujuan kami pada saat itu terdiri dari tiga tempat yaitu Pura Ulundanu, Terasering Jatiluwih dan akan diakhiri dengan Pura Tanah Lot pada sore nya sambil melihat indah nya momen sunset di pesisir barat pulau Bali.

Tepat pada jam 07.30 WITA, kami langsung berangkat dari penginapan menuju Pura Ulundanu sebagai pembuka agenda wisata kami sekeluarga, tentunya dengan perjalanan yang menempuh waktu sekitar dua jam lebih akan cukup melelahkan, maka dari itu kami saling bercanda bersama dan tidak lupa mengajak ngobrol supir kami yang bernama Pak Komang sepanjang perjalanan. Kebetulan saya duduk di sebelah Pak Komang sebagai supir kami, jadinya saya ngobrol banyak hal tentang Bali dan tidak lupa menanyakan hal terkait tiga destinasi yang akan kami kunjungi pada hari itu. Bagi kami, Pak Komang bukan hanya sebagai supir yang mengantar ke berbagai destinasi selama kami di Bali tapi juga teman bercerita.

Satu jam perjalanan telah kami lalui menuju Pura Ulundanu dan jarak ke tempat tujuan kami hanya tinggal sepuluh kilometer lagi yang mana jalanan tersebut berada di perbukitan yang dihiasi pemandangan indah Gunung Batukaru serta hamparan terasering. Tiba-tiba saja ayah melihat ada salah satu tempat menarik di sisi kanan jalan yang berupa wisata edukasi pembuatan salah satu minuman termahal di dunia. Benar sekali, minuman tersebut adalah kopi luwak. Perlu diketahui bahwa di daerah yang kami singgahi ini bernama Baturiti dan ada beberapa tempat peternakan luwak untuk pembuatan kopi ini. Akhirnya kami pun singgah sebentar ke tempat tersebut untuk mempelajari proses pembuatan kopi luwak langsung dari sumber nya.

Luwak (Sumber: Dokumen Pribadi)
Luwak (Sumber: Dokumen Pribadi)

Begitu kami masuk ke dalam, tempat ini sangat asri dan dipenuhi oleh pepohonan yang besar sehingga membuat nya menjadi sejuk di tambah lagi lokasi tempat ini di daerah perbukitan sehingga semilir angin berhembus pun sudah pasti membuat kami merasa tenang, dan tentu nya setelah lima menit berjalan, kami langsung melihat luwak yang dipelihara oleh pengelola tempat ini. 

Selama di sana kami dipandu oleh salah seorang pekerja dan dia menjelaskan banyak hal terkait cara beternak luwak sampai mengolah kotoran nya yang mengandung biji kopi menjadi hidangan mahal sambil kami melihat ada satu ekor luwak yang sedang berdiri di atas balok kayu. 

Jujur ini pertama kali nya kami melihat budidaya luwak dan proses pembuatan kopi dari luwak tersebut, setelah mendengarkan beberapa penjelasan dari orang tersebut lalu saya dan adik-adik pun ikut mencoba menumbuk biji kopi yang akan diolah menjadi minuman berkualitas tinggi dan akan dijual ke berbagai daerah.

Proses Pembuatan Kopi Luwak (Sumber: Dokumen Pribadi)
Proses Pembuatan Kopi Luwak (Sumber: Dokumen Pribadi)

Berbagai Jenis Rasa Teh (Sumber: Dokumen Pribadi)
Berbagai Jenis Rasa Teh (Sumber: Dokumen Pribadi)

Setelah itu kami langsung disuguhi beberapa jenis minuman yang bukan hanya kopi tapi juga teh dengan berbagai jenis rasa. Ada yang rasa jahe, lemon grass, lemon tea, mangosteen dan lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun