Sejarah, Tujuan, dan Badan Utama PBB

PBB atau yang biasanya dalam bahasa inggris disebut sebagai United Nations merupakan suatu organiasi internasional yang didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945 di kota San Fransisco, Amerika Serikat. Organiasi ini sendiri beranggotakan hampir seluruh negara di dunia, saat ini ada sekitar 193 negara yang secara resmi diakui serta menjadi bagian dari organisasi ini. 

Selain itu PBB memiliki peran yang sangat penting dalam mengamati serta menyelesaikan permasalahan internasional, seperti perdamaian dan keamanan, perubahan iklim (climate change), pembangunan berkelanjutan, HAM, terorisme, kesetaraan gender, produksi pangan, dan lain-lain.

Dalam sejarahnya, memang dalam peradaban manusia ini pasti dipenuhi oleh perang yang mana bisa membahayakan keselamatan makhluk hidup lainnya, dan pada perang dunia pertama contohnya, yang mana perang ini menewaskan hampir separuh penduduk eropa.

Lalu presiden AS yaitu Woodrow Wilson serta kubu sekutu lainnya seperti Inggris, dan Uni Soviet mendesak pembentukan Liga Bangsa-bangsa sebagai suatu organisasi yang diharapkan dapat mencegah kemungkinan perang di masa yang akan datang, organisasi ini didirikan pada tanggal 10 Januari 1920 yang mana memiliki prinsip yaitu menciptakan perdamaian demi keamanan bersama, penyelesaian konflik berdasarkan hukum internasional, diplomasi terbuka, dan pastinya pengurangan penggunaan senjata. Yang mana semua prinsip yang telah disebutkan sebelumnya telah tertuang dalam Konfrensi Perdamaian Paris 1919.

Sangat disayangkan bahwa organisasi ini (LBB) dianggap gagal, dan gagalnya LBB ini dipicu oleh beberapa hal yaitu Kongres Amerika Serikat tidak segera meratifikasi Perjanjian Versailles, negara blok poros seperti Jerman, Jepang, dan Italia menolak mengikuti LBB karena dianggap merugikan kepentingan ketiga negara tersebut, tidak bisa membendung agresi Italia di Ethiopia, Penjajahan Jepang di Manchuria dan China, dan lainnya. 

Pada akhirnya ketika Perang Dunia kedua meletus di tahun 1939, organiasi ini dibubarkan. Meletusnya perang dunia kedua memiliki dampak yang sangat luas bagi masyarakat global, oleh karena itu Amerika serikat, Britania Raya, serta Uni Soviet berunding dalam rangka membentuk suatu organiasi perdamaian pengganti LBB yakni PBB atau united nations.

Tujuan utama dari PBB yaitu menjaga serta menciptakan perdamaian global, dan menyelesaikan konflik dengan berpedoman terhadap ketentuan hukum dan norma internasional. 

Selain itu ada sekitar 50 negara di dunia yang menandatangani piagam PBB dan jumlah tersebut terdiri dari 9 negara di benua eropa, 21 di Amerika, 7 negara Asia Tengah, 2 negara Asia Timur, 3 negara di Afrika, Ukraina, Belarusia, serta 5 negara persemakmuran Inggris. Dari yang awalnya 50 negara sekarang PBB memiliki sekitar 193 negara anggota. Indonesia sendiri bergabung dalam organiasi ini pada tanggal 28 September 1950 sebagai anggota ke-60.

Tujuan dari Perserikatan Bangsa-bangsa yaitu sebagai berikut:

1. Menjaga perdamaian serta keamanan dunia internasional.