Mohon tunggu...
Muhammad Qowi Faishal
Muhammad Qowi Faishal Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Uin sumatera utara

Mahasiswa Uin sumatera Utara Nim: 0402173036 jurusan Studi Agama Agama Fakultas: Ushuluddin dan Studi Islam

Selanjutnya

Tutup

Money

Peran Pemerintah dalam Menyikapi Wabah Covid-19

15 Agustus 2020   12:54 Diperbarui: 15 Agustus 2020   13:04 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Di masa pandemi covid 19 ini peran pemerintah sangat diperlukan untuk melawan wabah covid 19 ini, karena wabah covid 19 sudah sangat membuat perekonomian didunia tidak berjalan seluruh, Virus covid 19 ini memiliki dampak yang sangat besar bagi kalangan manusia diseluruh dunia termasuk di indonesia, dampak yang paling yang dirasakan di indonesia adalah perekonomian indonesia turun drastis yang menyebabkan perusahaan-perusahaan di indonesia banyak merumahkan karyawannya dikarenakan adanya pandemi covid 19 ini, karena virus covid 19 sudah banyak merugikan perusahaan-perusahaan di indonesia maupun didunia, maka dari itu saya akan membahas bagaimana peran pemerintah dalam menyikapi pandemi covid 19 di indonesia.

Kita tahu bahwa di indonesia pengaruh covid 19 ini sangatlah besar bagi semua kalangan, termasuk kalangan orang-orang yang kurang mampu, kalangan masyarakat ini sangatlah menerima dampak yang besar dikarenakan pemerintah indonesia memberlakukan sistem lockdown atau PSBB selama 3 bulan lebih karena pandemi covid 19 ini, dan akibatnya penghasilan yang didapat tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari hari,  di sisi lain pemerintah memerintahkan untuk menindak tegas bagi masyarakat yang melanggar aturan protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah setempat.

Pemerintah pada saat ini sudah melakukan beragam cara untuk bisa memulihkan kondisi perekonomian indonesia dan sudah menerapkan sistem (NEW NORMAL) yaitu pemerintah sudah memperbolehkan seluruh perusahaan-perusahaan, Mall, pasar tradisional untuk buka kembali dengan syarat harus menerepkan sistem protokol kesehatan seperti penggunaan masker, selalu menggunakan hainstaidzer dan lain sebagainya, tetapi masih banyak masyarakat kita yang tidak mau mengikuti aturan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah dan akibatnya sampai saat ini jumlah kasus covid 19 ini terus bertambah,sampai saat ini perekonomian di indonesia belum bisa membuahkan hasil, pemerintah juga sudah membantu masyarakat yang terkena wabah pandemi covid 19 ini dengan cara memberikan keringanan terhadap pengguna listrik dirumah, contohnya penggunaan listrik 450 wat pemerintah memberikan gratis selama 3 bulan sedangkan pengguna listrik 900 wat pemerintah memberikan keringanan 50 % sampai bulan 11 dan pemerintah juga sudah membantu masyarakat yang terkena wabah pandemi covid 19 ini dengan memberikan bantuan uang sebesar 600 ribu selama 3 bulan.

Pemerintah sampai saat ini masih berupaya keras untuk melawan virus covid 19 ini akan tetapi kasus virus masih terus bertambah maka dari itu kita sebagai masyarakat harus selalu mengikuti peraturan-peraturan yang diberikan pemerintah agar kita dapat memutus rantai penyebaran covid 19 ini, pemerintah juga saat ini sudah berupaya untuk memesan vaksin dari  rusia, pemerintah sudah menyiapkan anggaran hingga RP 55 trilliun untuk penyediaan vaksin covid 19, pada tahun 2020 pemerintah mengeluarkan dana 5 Trilliun sedangkan  pemerintah baru bisa memproduksi vaksin covid 19 ini pada tahun 2021 yang akan datang, dana yang dikeluarkan untuk memproduksi vaksin ini secara massal adalah sekitar 40-50 trilliun.
Dikutip dari situs TEMPO. CO, Jakarta, pemerintah sudah menganggarkan dana untuk peneydiaan vaksin sebesar 30-40 juta di Bio farma. Pemerintah memberikan pendanaan 5 trilliun di tahun ini, dan tahun depan mungkin bisa disiapkan RP 40-50 trilliun, ujar mentri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dalam konferensi video, rabu, 12 Agustus 2020.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun