Mohon tunggu...
MUHAMMAD PRIMA DZIKRI
MUHAMMAD PRIMA DZIKRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student Who Have Side Hustle

Extraordinary Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pesan Keren Ni Kadek Feby Sumadewi sebagai Perempuan Bali: Profil, Budaya, dan Kisah Hidup Inspiratifnya

27 Oktober 2021   16:48 Diperbarui: 27 Oktober 2021   16:52 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Ni Kadek Feby Sumadewi Persiapan Hendak Upacara

Ni Kadek Feby Sumadewi atau yang kerap dipanggil Feby merupakan perempuan kelahiran tanah Bali, lahir di Denpasar, 11 Februari 2002. Ia mempunyai ayah yang bernama I Nengah Seregig dan ibu bernama Ni Nyoman Karmini dan merupakan anak kedua dari dua bersaudara yang mempunyai seorang kakak laki laki yang bernama I Putu Yoga Febrian Cahya dan tanggal kelahiran kakanya pun berdekatan dengannya yang hanya beda satu hari yakni 10 Februari 1999.

Febby kecil merupakan anak yang aktif dan periang, tak jarang ia menghabiskan waktunya seharian bergurau dan melakukan berbagai macam permainan tradisional seperti lompat tali, gangsing, dan bahkan ia bisa bermain egrang sebuah permainan dimana seseorang menaiki dua bilah galah yang sudah dibentuk sedemikian rupa untuk berjalan dalam jarak tertentu diatas tanah, bahkan terkadang kerap kali ia dimarahi ibunya karena banyak luka yang ia dapatkan ketika terjatuh dari permainan tersebut.

Hidup dari keluarga yang memegang teguh adat dan istiadat membuat perempuan yang satu ini sejak dari kecil lekat dengan budaya dan nilai nilai dari budaya itu sendiri , baginya itu suatu kewajiban untuk menghormati tuhan dan melestarikan adat istiadat Bali.Saat kecil ia sangat suka sekali pergi ke pura untuk menemani orangtuanya, pernah suatu hari ia tersesat dan hilang dikarenakan ketika orangtuanya sedang menunggu turis untuk foto foto, sehabis sembayang ia memilih berjalan lebih dulu akan tetapi tidak lama dari itu dikarenakan tubuhnya yang masih kecil sosok orangtua yang ada didepannya tak lagi terlihat dan disaat itu semua orang yang berada di tempat tersebut kelimpungan mencari Feby dan ternyata Feby sangat pintar ia mengikuti kembali jalur parkir mobil dan ditemukan disana.

Salah satu tradisi bali yang sangat ia senangi dan nanti-nantikan setiap tahunnya yakni tradisi ogoh-ogoh. Setiap tahunnya, setiap balai banjar di setiap daerah membuat sebuah mahakarya patung raksasa yang terbuat dari bambu. Mahakarya-mahakarya tersebut dibuat bertujuan untuk mengusir para roh roh jahat agar hari raya Nyepi yang dirayakan keesokan harinya bisa dirayakan secara khusuk tanpa gangguan dari roh roh jahat. Biasanya para masyarakat berkumpul di balai desa untuk bersama sama mengarak ogoh ogoh tersebut.

Banyak orang menganggap bahwa Bali hanyalah tempat wisata dengan keindahan alam serta pantai - pantai yang membentang semata, padahal menurut Feby sendiri , Bali lebih daripada itu.Menghargai perbedaan dan hidup dalam kerukunan telah ada di Bali sejak jaman purbakala. Banyak peninggalan-peninggalan budaya di Bali merupakan peninggalan dari agama hindu dan budha di satu tempat. Ini membuktikan bahwa kehidupan masyarakat bali dari kedua agama ini melebur menjadi satu dan saling menghargau terhadaap perbedaan satu sama lain. "Mengenalkan dan mempertahankan budaya itu penting, supaya manusia bisa mengenal dirinya sendiri dan lebih saling menghargai, dan sebagainya." Itu adalah salah satu prinsip yang dirinya selalu pertahankan.

Dari tradisi banyak sisi positif kehidupan masyarakat bali yang dapat kita lihat. Dari kebersamaan masyarakatnya yang bersama-sama turun untuk melakukan tradisi tanpa memandang latar belakang masing-masing tersebut. Ini juga dapat menjaga keharmonisan hubungan di kalangan masyarakat. Dari tradisi tersebut juga kita bisa melihat betapa darah seni di masyarakat indonesia sangat kental. ini lah yang membuat Bali menjadi spesial di mata dunia karena keunikan kesenian dan kebudayaan yang hanya dapat ditemukan di Bali

Perempuan yang beragama Hindu satu ini juga memegang sebuah prinsip yang ia ambil dari salah satu nilai di ajaran agama hindu yakni nilai "tatwamasi" Artinya, saya adalah kamu dan kamu adalah saya. "Sama-sama menghargai dan tidak saling menyakiti".Ia paham betul bagaimana menghormati dan memperlakukan semua mahluk hidup layaknya sama sama mahluk ciptaan tuhan dan ia juga percaya akan "Karma" yakni konsep sebab dan akibat di agama Hindu, Febby percaya apa yang ia tuai itulah yang akan iya raih kelak nanti.

        Dalam kehidupan sehari harinya, Feby giat untuk sembahyang dan mempersembahkan banten (Banten adalah adalah persembahan yang dibuat dengan sarana, misalnya, bunga, buah-buahan, daun sirih dan makanan seperti nasi dengan lauk-pauk, jajan pasar dan sebagainya) sebagai wujud syukur nya terhadap apa yang telah diberikan tuhan dan menghargai para leluhur leuhur terdahulunya. Ini membuktikan bahwa tradisi dan budaya hindu di bali tak hanya bertujuan menggambarkan keharmonisan antar manusia di alam nyata, namun juga menjaga kerharmonisan dan keseimbangan antara alam nyata dan alam lain yang tentunya juga memiliki kehidupan yang berbeda.

Beranjak dewasa seperti kebanyakan perempuan muda lainnya feby juga menggemari budaya budaya korea seperti Kpop atau korean pop dan juga Selain itu, tak banyak yang dilakukan Feby dalam kehidupannya sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari, ia biasa melakukan kegemarannya yakni menari, membaca dan menulis. Saat waktu senggang, ia suka menonton Netflix series atau menonton drama korea.

        Feby yang merupakan perempuan asal pulau Dewata ini juga memiliki kisah hidup inspiratif dan Feby merupakan anak yang sangat berbakti kepada orangtuanya dan dengan kepiawaiannya dalam berbhasa inggris setiap pulang sekolah dulu ia kerap kali membantu ayahnya yang seorang Pemilik bisnis tour guide dengan nama "Bali Classique" menjamu para turis mancanegara dan biasanya setiap tamu yang datang akan disambut dan dijamu dirumah Feby untuk menikmati ragam kuliner bali seperti Ayam betutu, Sate lilit, Mie goreng, Rendang babi, dan Sayur jukut Arab.Feby berkata makanan yang paling disukai oleh para bule prancis ini biasanya adalah Sate lilit dikarenakan dengan keunikan serta bumbu yang khas asal Bali membuat lidah yang menyantapnya ini tak sanggup, bahkan saat itu ada turis yang memujinya dan jika diterjemah ke bahasa menjadi "Ini adalah makanan terenak yang saya pernah makan." tuturnya.

Ia memandang kunci kesuksesan seorang anak diukur dari bagaimana seorang anak berbakti kepada orang tuanya, oleh karena itu ia selalu mematuhi apa yang dikatakan oleh orang tuanya dan menurutnya berbuat baik kepada orang tua adalah sebuah kewajiban seorang anak karena orangtualah yang memenuhi hak-hak hidup kita untuk belajar, tumbuh, dan menuntut ilmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun