Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengenal Peran "Hadih Maja" sebagai Sastra Lisan yang Dijadikan Pedoman Hidup Bermasyarakat di Aceh

13 Juni 2021   16:33 Diperbarui: 14 Juni 2021   21:15 1571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh dibangun pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda Kerajaan Aceh (Kemdikbud via kompas.com)

Hal ini bisa diakibatkan oleh dua hal. Pertama, teman kita orangnya baperan (bawa perasaan). Kedua, candaaan kita memang keterlaluan.

Hadih maja ini menjadi sebagai pengingat agar ketika bercanda janganlah berlebihan. Tempatkan segala sesuatu sesuai porsinya masing-masing. Tidak ada yang salah dengan bercanda. Namun, disisi lain kita juga perlu melihat serta memahami keadaan teman yang kita ajak bercanda.

Begitulah yang diajarkan dalam hadih maja ini. Jangan bercanda berlebihan, bisa jadi itu menjadi pemicu sebuah pertengkaran.

Nah begitulah beberapa contoh hadih maja serta pemaknaannya dalam kehidupan bermasyarakat.

Sebagai penutup, hadih maja merupakan sebuah budaya serta sastra lisan yang patut diapresiasi oleh semua pihak. Terlebih bagi masyarakat Aceh, kita harus bangga dengan warisan budaya dan adat dari indatu kita.

Baca Juga :Samadiah, Ritual Keagamaan Masyarakat Aceh Mendoakan Orang Meninggal

Sekian

Terimoeng geunaseh

Aceh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun