Keluhan dari penyakit ini bisa bermacam-macam. Ada yang mengeluh rasa sakit sebelum atau sesudah makan. Bahkan pada beberapa kasus, ada juga yang mengeluh mual dan muntah-muntah, hingga tidak selera untuk makan.
**
Saya juga punya kisah tentang maag. Kakak perempuan saya sudah lama menderita maag. Bahkan dulu sejak kakak masih duduk di bangku SMA, dia sudah mulai mengeluh sakit di bagian perutnya dan sering merasa perih hingga muntah-muntah.
Maka sudah biasa baginya, jika Ramadan tiba dia akan menyiapkan obat-obatan untuk mengatasi penyakit maagnya. Dia biasanya mengkonsumsi obat ketika makan sahur. Pernah pada beberapa Ramadan, ia lupa minum obat ketika sahur. Tidak menunggu lama, sekitar pukul sepuluh pagi, maagnya kambuh. Ujung-ujungnya puasanya gagal. Dia terpaksa harus berbuka lantaran tidak sanggup menahan rasa sakitnya.
Beberapa Cara yang Bisa dilakukan Agar Maag tidak Kambuh Saat Ramadan
Meski penyakit ini bisa dengan mudah menyerang siapa saja. Namun penyakit ini bisa diatasi juga, kok.
Banyak cara dan tips-tips yang bisa kalian lakukan untuk mengatasi penyakit ini. Terlebih lagi pada bulan Ramadan seperti ini. Mengetahui cara mengatasi penyakit maag sangatlah penting supaya puasa tidak terganggu dan kalian pun merasa nyaman.
Pertama, Hindari Stres
Seperti yang telah saya bahas diatas. Stress merupakan salah satu penyebab kambuhnya penyakit maag. Stres yang berkepanjangan bisa memicu seseorang untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak baik untuk kesehatan.
Misalnya seperti makan berlebihan, tidak teratur dan lain sebagainya. Menjadi cara paling utama jika ingin mengatasi maag, hindarilah stres semaksimal mungkin sejak sekarang.
Kedua, Jangan Lupa Makan Sahur