"I Want To Eat Your Pancreas", Anime Romance yang Endingnya Tak Terduga

Saya cukup tertarik dengan tema yang diberikan Kompasiana minggu ini, yaitu rekomendasi anime terbaik. Sebagai salah satu penikmat serial anime, rasanya banyak sekali anime yang ingin saya rekomendasikan untuk teman-teman semuanya.

Saya yakin, Anda semuanya pasti tidak asing lagi dengan anime Naruto, one piece, dragon ball serta doraemon. Tapi saya tidak akan membahas itu. 

Saya cenderung ingin merekomendasikan anime yang bergenre romance. Salah satunya adalah yang berjudul, " I want to eat your pancreas " atau jika dalam bahasa Jepangnya berjudul, " Kimi no Suizou wo Tabetai " dan jika disingkat menjadi KimiSui.

Anime yang sudah tayang pada Desember 2018 lalu ini disutradarai oleh Shin'ichiro Ushijima. Anime yang bertajuk " I want to eat your pancreas " ini sangat populer pada masanya.

Anime ini berkisah mengenai seorang remaja lelaki bernama Shiga Haruki. Haruki merupakan seorang remaja yang anti sosial, pendiam, dan hanya menghabiskan waktu-waktunya untuk membaca novel.

Haruki tidak begitu tertarik dengan kehidupan orang-orang di sekitarnya. Sebab itulah, Haruki cenderung lebih banyak menghabiskan waktunya seorang diri membaca buku di perpustakaan.

Suatu hari, ketika Haruki sedang berada di rumah sakit, ia tidak sengaja menemukan sebuah buku diari yang diberi nama "buku catatan penyakit". 

Karena penasaran, Haruki pun membaca sedikit isi dari buku tersebut. Isinya cukup mengejutkan, yaitu tentang kehidupan seseorang yang mengidap penyakit di pankreas dan waktunya untuk hidup tidak akan lama lagi.

"Itu buku milikku," sergah seorang gadis mengejutkan Haruki yang sedang melamun.

Kebersamaan Haruki dengan Sakura [Sumber : Animamo]

Remaja perempuan tersebut adalah Sakura Yamauchi teman kelasnya Haruki.  Sakura adalah seorang gadis yang periang, energik dan penuh dengan segudang kesedihan.