Mohon tunggu...
Muhammad Naufal Zhorif
Muhammad Naufal Zhorif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa mager

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UPN Veteran Jatim Promosikan Potensi Wisata Daerah Melalui YouTube

30 Juli 2021   14:15 Diperbarui: 30 Juli 2021   14:42 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelurahan Kauman merupakan salah satu Kelurahan di Kota Blitar Provinsi Jawa Timur. Kelurahan Kauman terletak di Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar. Kelurahan Kauman memiliki 3.329 jumlah penduduk, yang terdiri dari 1.609 penduduk laki-laki dan 1.720 perempuan. Luas Kelurahan Kauman mencapai 2,2 km2.

Mahasiswa KKN Tematik Bela Negara UPN "Veteran" Jawa Timur yang diwakili oleh Kelompok 66, melalui kanal Youtube nya melakukan penelusuran serta mempromosikan potensi wisata di Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar.

Berdasarkan hasil jelajah mereka, dapat diketahui ada banyak potensi wisata yang ada di daerah tersebut. Wisata yang ada di Kelurahan Kauman ini meliputi Wisata Religi yakni keberadaan Masjid Agung Kota Blitar. Masjid ini dibangun pada tahun 1820 Masehi dan terletak di sebelah barat Alun-alun Kota Blitar.

Di Kelurahan Kauman ada juga wisata Kampung Ikan Koi. Eko edu wisata ikan koi merupakan salah satu tempat budidaya ikan koi yang terkenal di Kelurahan Kauman. Mahasiswa perwakilan dari kelompok 66 KKN Tematik Bela Negara UPN "Veteran" Jawa Timur juga melakukan kunjungan dan mewawancarai mengenai budidaya ikan koi. Dari hasil wawancara yang dilakukan, diketahui bahwa Wisata Ikan Koi ini berdiri dari tahun 2016 dan mulai dikembangkan pada tahun 2017 sampai sekarang. Wisata ikan koi ini juga pernah menjuari kontes ikan koi di Hongkong dan mendapatkan sertifikat.

Selain itu terdapat pula Wisata Kuliner khas Kelurahan Kauman yaitu Es Pleret. Kata pleret sendiri berasal dari kata bahasa Jawa “diplereti” menggambarkan proses pembuatan sajian ini. Berawal dari tepung beras yang dibentuk bulatan, kemudian dikukus. Adonan ditekan dan di gulung menggunakan ibu jari semacam bulatan berongga. Kemudian ditambahkan kuah santan, tambahan cendol dan siraman gula merah.

Mahasiswa KKN Tematik Bela Negara UPN "Veteran" Jawa Timur berharap dengan promosi potensi wisata melalui kanal YouTube nya, dapat mempromosikan lebih luas lagi mengenai tempat wisata dan wisata kuliner yang ada di Kelurahan Kauman. Dengan promosi lewat video masyarakat dapat dengan lebih mudah memahaminya karena ada penjelasan dan cuplikan gambar dari tempat wisata dan wisata kuliner yang dipromosikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun