Mohon tunggu...
Fuan Lara
Fuan Lara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pekerja Lepas

hobi saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Insomnia #2

13 Oktober 2022   23:00 Diperbarui: 13 Oktober 2022   23:00 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gazebo terbuka itu menjadi pandangan pertama,

marmer nila bersama bangku-bangku pendek sederhana,

papan tulis putih, dan kembang di sisi luarnya

setiap pemandangan itu terbangun di kepalaku, aku mencoba untuk menolaknya

"kenapa harus sekarang?"

aku sungguh tidak suka

sungguh-sungguh, semua itu tinggal sepahnya

manis sudah hisap di masa lama,

apa lagi kalau bukan memori yang menggelitik di baliknya?

bodoh yang kurasa,

tidak ada aku di dalam memori

tidak ada aku di dalam ingatan mereka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun