Helooo ...
Sedikit itu bermanfaat dan disyukuri keberadaan nya. banyak orang yang dengan sengaja memilih memiliki barang-barang yang hanya diperlukan dan bukan yang diinginkan . Barang yang diperlukan itupun sedikit asal cukup untuk dirinya dan keluarganya nah cara ini disebut dengan gaya hidup orang minimalis.
ide kreatif ini berasal dari pemikiran bahwa seberapa banyak pun barang yang dibeli atau dimiliki,tak akan ada rasa cukup. sebaliknya,ketika mulai menjalani gaya hidup minimalis maka hidup akan terasa lebih bermakna dan tidak terlalu banyak hal tak penting memenuhi pikiran.
Secara finansial, setiap orang pada dasarnya bersifat matrealistis, punya kecendrungan suka membeli dan memiliki barang tertentu  betul apa betul sobat. ini tidak salah, bergantung pada motif apa dibalik keinginannya. Tetapi kita juga bisa hidup bahagia dengan sedikit barang saja. lalu ada beberapa manfaat tambahan yang bisa didapatkan seperti yang saya tulisakan sebagai berikut:
1. Menghemat Uang Dan Energi
ketika seseorang tinggal dengan begitu banyak barang, artinya energi yang dialokasikan untuk merawatnya pun tidak sedikit. bandingkan saja dengan seorang minimalis yang hanya memiliki total 40 benda dilemari, pasti hidupnya terasa lebih luwes dibandingkan yang memiliki ratusan barang. perlu ada energi khusus untuk membeli,menyimpan,menata,merawat bahkan ketika mendelegasikan tugas itu pada orang lain seperti ART atau jasa loundry, tetap saja ada ada sumber daya lagi yang hafus dikeluarkan yaitu uang, jika disangkut pautkan dengan fenomena sekarang banyak seorang  IRT bahkan mahasiswa/i, anak koss sekalipun yang mengalokasi kan pakaian nya ke loundry selain tidak ribet baju nya jadi lebih terawat, Untuk lebih meminimalkan pengeluaran apa salah nya jika baju yang kita kenakan kita cuci sendiri, simple kan sobat.
2. Mencegah Depresi Sehingga Hidup Lebih Bahagia
Meski tidak terlihat secara langsung korelasinya, rupanya gaya hidup minimalis bisa mencegah seseorang mengalami depresi. memiliki terlalu banyak materi hanya akan membuat seseorang kewalahan karena memenuhi segala hasrat yang ingin dia miliki, maka akan selalu merasa kurang dan kurang sebaliknya  ketika seseorang tidak lagi memiliki terlalu banyak barang, pikirannya akan terasa lebih tenang  dan mensyukuri apa yang ia punya sobat.
3. Pikiran Lebih Fokus Mencapai Tujuan Hidup
Memiliki Terlalu banyak barang disekitar juga membuat pikiran semakin sibuk. pada akhirnya,hal ini mengakibatkan seseorang Sulit fokus. ibaratnya, pikirannya sulit merasa damai,rasa damai ini tak hanya dicapai dengan meditasi,tapi juga dengan menerapkan gaya hidup minimalis.
4. Mengurangi Rasa Bersalah Lebih Sehat Dan Terbebas Dari Stres
Kondisi rumah atau kamar yang berantakan karen Terlalu banyak barang akan membuat seseorang merasa bersalah. rasa ini muncul karena seharusnya yang dilakukan adalah merapikan atau membereskannya, bukan hanya mendiamkan nya begitu saja. perlu diingat, rasa bersalah adalah bentuk emosi negatif, dan apakah kalian tau sering berfikir negatif beresiko cepat demensia, demensia adalah penyakit degeneratif yang umumnya menyerang orang-orang yang sering berfikiran negatif atau mengkhawatirkan masa depan. bahkan, rasa bersalah ini dengan mudah bisa memicu cemas berlebih hingga depresi jika dibiarkan dalam jangka panjang. Maka dari itu untuk mengurangi kesenjangan tersebut segeralah untuk merapikan nya ya sobat .
5. Mudah Mengabil Keputusan
Orang yang lemarinya begitu penuh dengan pilihan pakaian akan memerlukan waktu lebih lama memutuskan apa yang akan dipakai. jauh berbeda ketimbang orang dengan gaya hidup minimalis yang bisa memilih pakaian dengan cepat karena padu padan nya lebih ringkas. tak hanya soal memilih pakaian, hal ini bisa berimbas pada banyak hal positif lainnya yaitu saat mengambil keputusan. pada akhirnya, gaya hidup minimalis akan meningkatkan rasa bahagia dan mengurangi rasa cemas berlebih.
6. Alokasi Waktu Lebih Banyak Dan Lebih Produktif
Badingkan berapa waktu yang diperlukan untuk mengurus empat mobil ketimbang satu mobil. belum lagi seluruh biaya yang diperlukan untuk mengurus asuransi atau servisnya. ketika seseorang menjalani gaya hidup minimalis dengan hanya memiliki satu mobil, maka waktu lainnya bisa dialokasikan untuk lebih menikmati hidup.
7. Berhenti Membandingkan
Menjalani gaya hidup minimali juga akan membuat seseorang berhenti membandingkan apa yang dimilikinya dengan orang lain. terlebih dengan seluruh tekanan yang muncul dalam interaksi sosial di media sosial. pada akhirnya, orang yang menjalani gaya hidup minimalis akan punya kemerdekaan dari rasa tidak memiliki barang karena sudah merasa damai dengan yang dimilikinya. ketika menjalani gaya hidup minimalis,orang juga tak akan mengkhawatirkan hal-hal tak penting di sekelilingnya.
8. Sehat Secara Finansial
secara, Finansial , gaya hidup minimalis juga membuat seseorang bisa lebih hemat dan sehat. tak ada lagi tuntutan untuk berburu barang terbaru dan merogoh kocek demi mendapatkannya, siklus yang terus berulang. justru, aspek finansial bisa dialokasikan ke hal lebih baik seperti investasi atau dana Darurat.Â
