Mohon tunggu...
Politik

Imas Terima 125 Juta? Fitnah Itu !

22 April 2017   04:33 Diperbarui: 22 April 2017   13:00 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
komisiinformasi.jabarprov.go.id

"Ini adalah eksklusif ini benar-benar merasa akalan Heri masalah menikmati dan biaya tunai tanpa sepengetahuan menuju atasannya," jelasnya.

Hanya mendengarkan dan memimpin Heri Abdurahman reuni dalam ruang sidang. Mereka sama-sama mengalami prospek terhadap salib keyakinan.

Dalam hanya demo, Abdurrahman, cepat dikonfirmasi mengenai pengabaian terhadap masalah Heri mencoba untuk mengingat masalah Heri sering menikmati. Tingkat perhatian Heri orang melakukan yang tumbuh untuk menjadi keluar di kemudian hari di ada keadaan yang dibawa melalui pengobatan penunjukan listrik kehormatan CPNS berubah tugas nya.

Surat ditandatangani dengan cara Heri Apakah masalah. Di samping itu, Sekda menggabungkan Selain itu admonished memproduksi membuat perbedaan mengingat bahwa sebelum Heri Kabid di BKD yang juga banyak "melakukan" dalam daya tarik hanya CPNS.

Sesuai terhadap Heri, di kas umum pungli CPNS Subang 2013 dikelolanya yang mencapai Rp 14 miliar. Dalam tambahan terhadap mengalir arah Abdurahman, jelas Heri, fiskal adalah terlalu mengalir ke Ojang Rp 7 miliar, menuju intelek BKD, Nina Herlina Rp 2 miliar, dan dalam arah individu DPRD Subang Rp 300 juta.

Namun dalam jarak hanya demo adalah Wawan Irawan, ajudan Ojang mengakui menuju hanya memperoleh keuangan USD 2,1 miliar versus Heri, tidak Rp 7,3 milyar. Dana diterapkan untuk hal-hal operasional untuk melakukan dalam Ojang akibatnya Regent.

Kesaksian Agus Nurpatria dijelaskan dalam arah memperoleh terhadap kotoran sepeda motor KTM Ojang. Sementara Agus Hermawan disebutkan dalam arah mampu fiskal kehormatan Ojang sangat penting Rp 750 juta. Meskipun mengaku ke arah artikel Raymundus moneter USD 400 juta terhadap nilai PDI-P Muscab Ojang Subang. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun