Mohon tunggu...
Muhammad Thoha Maruf
Muhammad Thoha Maruf Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Penulis yang gemar beranjangsana. Kadang juga aktif di sosial media.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peringati Sumpah Pemuda, Perpusnas Bung Karno Gelar Literasi Kebangsaan dan Kepemudaan

27 Oktober 2020   13:09 Diperbarui: 27 Oktober 2020   13:26 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
stand yang berada di Perpustakaan Bung Karno/https://ikilhojatim.com/

Melanjutkan tradisi sebelumnya, perpustakaan nasional (Perpusnas) Bung Karno yang ada di Blitar Jawa Timur menyelenggarakan agenda tahunan menjelang peringatan Hari sumpah pemuda.

Saat ditemui, Ardha Bryan selaku bagian Humas Perpusnas Bung Karno Kota Blitar menjelaskan tahun ini tetap ada acara yang diselenggarakan berupa pekan literasi kebangsaan dan kepemudaan. Untuk kegiatan yang berlangsung selama lima hari, 22 sampai 27 Oktober.

"Acara ini untuk memperingati sumpah pemuda, meningkatkan lagi wacana-wacana kebangsaan, yang disatukan dalam momen sumpah pemuda," katanya, (26/10) siang.

Menurutnya, berbeda dengan tahun sebelumnya yang diramaikan dengan lomba dan acara dialog kebangsaan. Untuk tahun ini peringatan hari sumpah pemuda dimeriahkan Perpusnas Bung Karno dengan sejumlah pameran UMKM. 

Ia menambahkan, meskipun bertema kepemudaan, nilai dari Bung Karno tetap kental pada kegiatan yang dilaksanakan. Baginya Bung Karno merupakan pioneer dari bangsa ini.

"Pada hari kemarin sempat menyelenggarakan festival memasak berdasarkan buku mustika rasa karya dari Bung Karno," tambahnya.

Terpantau langsung di stand yang telah disediakan, sejumlah UMKM dari berbagai elemen masyarakat menjajakan barangnya untuk diperjualbelikan. Mereka berasal dari penjual tanaman, serta penjual makanan. "Lima hari mas, untuk memeriahkan kegiatan di sini," ujar salah satu pedagang.

Tak luput ada juga yang mengisi stand hanya sekadar memamerkan barangnya. Pengunjung kebanyakan juga berasal dari peziarah makam Kung Karno, yang lokasinya memang berada dalam satu kompleks.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun