Mohon tunggu...
Muhammad Luthfi Fariz
Muhammad Luthfi Fariz Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

S1 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi IPIEF ( International Program of Islamic Economic and Finance)

Selanjutnya

Tutup

Money

Ekonomi Syariah : Solusi Atau Hanya Wacana

15 Januari 2021   23:55 Diperbarui: 16 Januari 2021   00:11 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Masih menjadi perdebatan manakah sistem ekonomi yang terbaik saat ini, yang dapat menyelesaikan masalah ekonomi dan sosial. Apakah dengan adanya ekonomi islam menjadikan solusi atas segala permasalahan yang ada dan menjawab pertanyaan yang terkait mana yang terbaik diantara system ekonomi yang ada.

 

Apa itu Ekonomi Syariah ?

Menurut M. Akram Khan, ilmu ekonomi Syariah bertujuan mempelajari kesejahteraan manusia (falah) yang dicapai dengan mengorganisir sumber-sumber daya bumi atas dasar kerjasama dan partisipasi. Ekonomi Syariah memiliki sumber – sumber hukum dari Al quran dan Hadits rasulullah SAW, dan juga dari ijtima’ para ulama. Ekonomi syariah sebagai salah satu sistem ekonomi, untuk hal-hal tertentu tidak berbeda dengan sistem ekonomi mainstream, seperti kapitalisme. Mengejar keuntungan sebagaimana dominan dalam sistem ekonomi kapitalisme, juga sangat dianjurkan dalam ekonomi syariah. Namun, dalam banyak hal terkait dengan keuangan, Islam memiliki beberapa prinsip yang membedakannya dengan sistem ekonomi lain. Prinsip tauhid, prinsip keadilan, prinsip maslahat, dan prinsip ta’awun (tolong – menolong)

Ekonomi Syariah Pada Masa Rasulullah

Rasulullah selain sebagai kepala Negara juga sebagai pemimpin agama, telah banyak melakukan perubahan dalam menata kehidupan masyarakat Madinah. Dulu Madinah merupakan kota yang sangat rendah mobilitasnya. sehingga, banyak sekali perubahan – perubahan yang dilkukan rasulullah salah satu nya adalah sistem ekonomi, Pada masa pemerintahanya ada beberapa sumber pendapatan negara diantaranya adalah rasulullah menerapkan sistem jizyah atau yang bisa dsebut dengan pajak yang diberikan kepada kaum non muslim.

Selain jizyah, sumber pendapatan negara adalah dengan system kharj atau disebut dengan pajak tanah kepada kaum non muslim. Kaum non muslim diberikan hak untuk menyewa tanah milik kaum muslimin dan mereka diberikan hak untuk bisa  mengelola dan menggunakan tanah tersebut. Begitupun dengan wakaf dan zakat, menjadi salah satu sumber negara. Beberapa system yang disebutkan hanyalah sedikit dari beberapa system yang di terapkan rasulullah pada masa pemerintahannya.

Mengapa Ekonomi Syariah?

Saat ini ada beberapa negara yang menganut system ekonomi islam diantaranya, Qatar, Arab Saudi, Bahrain, Bahkan negara tetangga kita Malaysia. Seperti yang kita ketahui negara – negara tersebut menjadi negara yang makmur.

Kelebihan ekonomi syariah antara lain menjunjung tinggi keadilan, mencegah adanya kesenjangan sosial, adanya distribusi kekayaan. Mengapa Indonesia belum menganut ekonomi syariah sepenuhnya? Sistem ekonomi dalam sebuah negara itu pasti ada hubunganya dengan sistem politik negara tersebut. Karena sistem politik di negera kita bukan politik syariah, maka tentu ekonomi syariahnya tidak bisa atau belum bisa diterapkan di Indonesia walaupun adanya Lembaga dan institusi negara yang berhubungan dengan Syariah yang mana negara hanya memfasilitasi apa yang dibutuhkan ummat muslim.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun