Mohon tunggu...
Muhammad Luthfi
Muhammad Luthfi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Students

Young man, young spirit

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembentukan Karakter di Surau Minangkabau

22 Juni 2021   11:00 Diperbarui: 22 Juni 2021   11:46 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kecanggihan teknologi telah mengalihkan dunia mereka, barang-barang itu lebih mengasikkan ketimbang ke surau. Banyak masyarakat luar yang kecewa sekarang ini, dulu mereka beranggapan masyarakat minang orang yang taat dan patuh adat, sehingga mereka menyekolahkan anaknya ke daerah Minang dengan tujuan anaknya kelak dapat pelajaran tambahan dari segi agamanya karana bergaul dengan masyarakat Minangkabau, tapi sekarang faktanya malah masyarakat Minangkabaulah yang banyak merubah semuanya

Kalau kita tanya, masih adakah kepribadian yang tangguh itu dalam diri masyarakat Minangkabau? Masihkah pemikiran-pemikiran orang minangkabau itu dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat? Jawabannya tidak, buktinya tidak ada lagi masyarakat minangkabau yang menjadi tokoh nasional, kalaupun ada pasti dulunya beliau sempat merasakan kehidupan surau.

Mana masyarakat minang yang dulu, yang memegang teguh adat dan agama, yang memiliki pepatah "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah" bukankah telah luntur di makan zaman baik dari segi agama maupun dari segi adat pun begitu.

Tatanan kehidupan masyarakat Minangkabau pun telah bergeser dari adat istiadat yang di bentuk pemuka-pemuka adat terdahulu. Masyarakat Minangkabau tidak lagi menjadikan niniak mamak atau penghulu sebagai panutan dalam kehidupan sosial, alim ulama tidak lagi menjadi tempat bertanya, dan kemenakan pun tidak lagi menjadikan mamaknya sebagai tempat bermusyawarah dalam kehidupan.

Kita tidak bisa menyalahkan itu semuanya, zaman telah berubah memanglah dulu dan sekarang berbeda, akan tetapi penyesuaian terhadap kondisi dan situasi saat ini yang penting dilakukan oleh masyarakat Minangkabau serta mengarahkan kembali generasi muda Minangkabau kembali ke surau.

Sekarang bukannya tidak mungkin untuk membentuk kepribadian islami itu dalam diri masyarakat Minangkabau apalagi generasi mudanya, hanya saja peran surau tidak akan mungkin seefektif dulu lagi. Salah satu upayanya dengan membentuk organisasi yang kegiatannya berlangsung di surau, seperti wirid remaja. Melalui gerakan wirid remaja diharapkan generasi muda Minangkabau akan lebih sering berada di surau, dan akan memakmurkan surau seperti dulu lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun