Mohon tunggu...
Muhammad Lutfi
Muhammad Lutfi Mohon Tunggu... Penulis - Pengen Manfaat aje

Aku suka nulis, bagiku penulis dihargai, baik dari pikiran, harapan, jiwa, nurani, serta ide. Segala yg ada dalam tubuh kita, kita sampaikan. Aku nulis dan suka kayak hamka, apalagi bang pi'ie. Nulis, dan terus membela kebenaran. Kayak pendekar dan jago yang membela segala prinsip kebenaran. Celengireng yang berdosa dan banyak nyampah kayak aye juga bisa bergune nih. Celeng yang busuk dan bersiung mampu mengubah keadaan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Hilangnya Topeng dan Keris

27 Februari 2022   14:39 Diperbarui: 27 Februari 2022   14:42 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Lia yang tertusuk hati merasa tak bisa hidup lagi dengan Fi'ie. Dia membawa bayi Umar hendak pergi meninggalkan Beketel. Tetapi Fi'ie melarang.
Fi'ie: kau harum bunga surgawi, mekar di dupa pemujaan jiwa, seperti wangi kopi dan seorang wanita, memberikan mutiara hidupnya.
Lia: sajak itu....
Fi'ie: kau memang Lia yang aku suka.
Adelia: maafkan aku. (mengembang asmarandana)
Fi'ie: jangan berucap seperti itu. Mari kita pergi menengok ikan di kolam.
Fi'ie memang memiliki dua peliharaan lele putih yang ada di depan rumahnya. Suatu malam, Adelia menyelinap masuk ke kamar Fi'ie dan mencuri topeng ganong serta keris naga milik Fi'ie.
Esok harinya, seperti biasanya, Fi'ie ingin berjalan-jalan dengan kudanya. Dia mencari topeng dan keris, tetapi tak ada. Dia mencari Adelia, tetapi tidak ada.
Fi'ie: Adelia......
Lia: ada apa, kakang?
Fi'ie: kamu tahu Adelia?
Lia: tidak tahu.

Bersambung.......

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun