Mohon tunggu...
Muhammad Ikbal
Muhammad Ikbal Mohon Tunggu... Full Time Blogger - ...

Penggemar jejepangan dan anime, suka nulis artikel, serta saat ini sedang mencoba mengelola blog pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknik-teknik yang Sering Digunakan oleh Peretas

28 September 2021   09:17 Diperbarui: 28 September 2021   09:38 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kejahatan cyber (Pixabay.com/geralt)

Teknik teknik yang Sering Digunakan oleh Peretas 

Peretasan atau hacking adalah aktivitas ilegal  untuk mengakses informasi yang tidak sah dengan cara memodifikasi fitur sistem dan mengeksploitasi celahnya. 

Peretasan sebagian besar hal terjadi secara online, peretasan memberikan peluang yang lebih luas bagi peretas untuk mendapatkan akses yang tidak sah ke informasi pribadi seperti password account, detail kartu kredit, detail akun email, dan informasi pribadi lainnya.

Ada banyak cara bagi peretas untuk bisa masuk ke akses pribadi kita mulai menggunakan teknik malware, phising, DDoS, ClickJacking dan sebagainya.

Dengan mengetahui tentang teknik peretasan umum seperti phishing, DDoS, clickjacking, dll., dapat berguna untuk keselamatan pribadi Anda.

Berikut ini adalah teknik peretasan umum yang sering digunakan oleh peretas. 

1. Phishing

Ilustrasi kejahatan phising (freepik.com/katemangostar)
Ilustrasi kejahatan phising (freepik.com/katemangostar)
Phishing adalah akronim dari bahasa inggris fishing yang berarti memancing, secara umum phising adalah teknik peretasan yang digunakan peretas untuk mereplikasi/menduplikasi situs yang sering diakses banyak orang.

Phishing berkerja dengan cara membuat sebuah site palsu yang sama baik dari segi tampilan maupun fiturnya dengan site populer seperti instagram, facebook, maupun game online populer, setelah site berhasil dibuat peretas akan menyebarkan tautan site palsunya dan merayu orang orang untuk login atau memasukan datanya ke site palsu yang sudah dipersiapkan sebelumnya (biasanya menggunakan iming iming hadiah atau kupon).

Setelah koran berhasil terpedaya dan memasukan data pribadinya ke site palsu tersebut, maka secara otomatis data yang dimasukan korban akan terkirim ke peretas.

2.DoS/DDoS (Denial Of Service)

Serangan Ddos ilustrasion (Freepik.com/flaticon)
Serangan Ddos ilustrasion (Freepik.com/flaticon)

Serangan Denial of Service atau yang lebih dikenal dengan DDoS adalah teknik peretasan yang bertujuan untuk menjatuhkan (down) situs atau servernya dengan cara membanjiri situs atau server itu dengan lalu lintas data yang sangat besar sehingga server tidak dapat memproses semua permintaan tersebut secara real-time (bersamaan) dan pada akhirnya server menjadi down atau tidak dapat diakses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun